Buruh Pemetik Cengkih Tewas Di Perkebunan Konarom Akibat Sengatan Lebah

Minsel2694 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id – Peristiwa mengenaskan dialami oleh seorang pria warga desa Lindangan, Kecamatan Tompasobaru bernama Servi Kumontoy (50 thn), pada Selasa 15 Agustus 2023.

Servi Kumontoy yang merupakan seorang buruh pemetik cengkih, menjadi korban sengatan lebah jenis lebah madu sehingga meninggal dunia di TKP tepatnya di lokasi perkebunan Konarom wilayah Kecamatan Maesaan.

Sebagaimana penuturan para saksi yakni Rio Eman (45) warga desa Tambelang bahwa ia menerima telepon dari lelaki Teo Rumengan yang memberitahukan bahwa ada seorang buruh pemetik cengkih di kebun milik Jhon Kairupan menjadi korban sengatan lebah.

Selanjutnya saksi langsung menuju ke lokasi perkebunan dan bertemu dengan istri dan anak korban yang dibonceng oleh pemilik kebun Jhon Kairupan, dan diketahui juga anak dan istri korban ikut diserang lebah sehingga harus dibawa ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga:  SMPN 3 Dan SMPN 1 Maesaan Gelar ANBK

Selanjutnya usai menerima laporan terkait adanya korban tewas akibat sengatan lebah, pihak Polsek Tompasobaru dan Koramil 1302-18 Tompasobaru bersama pemerintah desa dan masyarakat langsung melakukan pencarian terhadap korban Servi Kumontoy dilokasi perkebunan Konarom.

Setelah melakukan pencarian, korban Servi Kumontoy berhasil ditemukan namun sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan posisi tengkurap menghadap ke tanah, dan disekujur tubuh korban terdapat ratusan luka akibat sengatan lebah.

“Setelah menerima laporan terkait adanya lelaki yang diserang lebah, pihak Polsek Tompasobaru berkoordinasi dengan Koramil Tompasobaru, pemerintah desa dan masyarakat langsung menuju lokasi dan melakukan pencarian, dan setelah dilakukan pencarian korban berhasil ditemukan namun sudah dalam keadaan tak bernyawa,” ujar Kapolsek Tompasobaru AKP Boby Tri Mulyono.

Baca juga:  Upacara Pengibaran Bendera Tandai Peringatan HUT RI ke-79 Di Kecamatan Ranoyapo

Selanjutnya korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan selanjutnya dan langsung dibawa ke rumah duka di desa Lindangan.

“Kita langsung mendatangi TKP, melakukan pulbaket, selanjutnya mengevakuasi korban dari TKP menuju ke jalan raya dengan jarak kurang lebih 1,6 KM, tidak didapati adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, melainkan tanda-tanda sengatan lebah disekujur tubuh korban, dan menurut tetangga korban ternyata korban memiliki riwayat penyakit asma dan jantung,” jelas Kapolsek AKP Boby Tri Mulyono.
(Hengly)*

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *