Labuhanbatu (Sumut), transparansiindonesia.co.id – Jadilah wartawan yang fropesional dalam arti yang sebenarnya, agar disukai oleh masyarakat banyak, karena kebebasan wartawan sangat luar biasa.
Demikian dikatakan Plt Bupati Labuhanbatu H, Andi Suhaimi Dalimunthe ST,MT saat membuka acara pelatihan jurnalistik dengan tema menciptakan Wartawan profesional dalam menjunjung tinggi etika jurnalis di Aula Pertemuan Hotel Permata Land, Selasa (6/11/2018).
“Saya mendukung penuh acara ini, karena acara ini dapat menumbuhkan SDM yang cerdas dengan pelatihan pelatihan, maka wartawan yang di Labuhanbatu ini profesional dan punya inovasi” ujarnya.
Andi juga menyebutkan, uji kompetensi sudah dilakukan tahun yang lalu dan sebaiknya ditingkatkan dalam melakukan peliputan pembangunan Labuhanbatu.
“Wartawan adalah tombak atau corong membantu pemerintah untuk mempublikasikan pembangunan dikabupaten Labuhanbatu” ujarnya.
Disisi lain, Andi berharap agar melalui pelatihan jurnalistik ini, pemkab dan wartawan dapat bersinergi dan berdampingan dalam membangun Labuhanbatu kedepan agar lebih baik dari sebelumnya.
Bangun Hasibuan salah seorang wartawan Metro Asahan memberikan apresiasinya kepada dinas Kominfo Labuhanbatu yang telah mengadakan acara tersebut.
“Kita berharap agar acara seperti ini setiap tahun diadakan agar wartawan di Labuhanbatu lebih fropersional serta dana pembinaan wartawan dapat dilipat gandakan dari tahun -tahun sebelumnya” ujar Bangun Hasibuan yang juga Seketaris Organisasi Sahabat Polisi.
Namun disayangkan Bangun, karena yang diundang untuk mengikuti pelatihan itu hanya satu orang untuk perwakilan masing-masing media, namun diharapkan nantinya, seluruh wartawan yang ada diLabuhanbatu
diberi kesempatan yang sama untuk mengikuti pelatihan dimaksud.
“Jangan hanya sebatas satu media saja yang diikutkan, tetapi seluruh wartawan yang bertugas di Labuhanbatu, agar tidak ada kesan pemilah milahaan, apa lagi acara itu mengunakan dana APBD” ujar Bangun
Antusias wartawan mengikuti palatihan tersebut cukup tinggi, walaupun Diskominfo tidak memberikan uang transportasi kepada peserta.
Acara itu menghadirkan narasumber dari PWI Sumatera Utara, Hermansyah SE, Drs Khairul Muslim dan Jul Hendra yang juga di ikuti oleh ASN dan sejumlah wartawan dari berbagai media cetak dan online.
(AM)*
