Pergantian Walikota Jakarta Timur Oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Sudah Tepat

DKI Jakarta245 Dilihat

Jakarta, transparansiindonesia.com – Marasabessy Komandan Bang Japar Jakarta Timur Mengapresiasi Langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Dalam Merombak Sejumlah Walikota SeDki Jakarta Termasuk Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana.Langkah Ini Patut Kita Apresiasi Karena Ini Menyangkut Team Work.Walikota Adalah Teman Kerja Gubernur,Jadi Gubernur Juga Harus Memilih Rekan Kerja Yang Solid Dan bisa Mampu Menterjemhkan Langkah Dan Kebijakan Dari Gubernur.

Marasabessy Berharap,Pergantian Ini Jangan Dikaitkan dengan isu Ahok Atau Apapun,kita harus 5 (lima) langkah maju kedepan,sekarang bukan zaman Kampanye Lagi,sekarang kita bicara bagaimana kita mendukung program-program Pemerintahan DKI Jakarta,Yakni Dengan Tagline Maju Kotanya Bahagia Warganya.

Baca juga:  Demo Jilid II Akan Diserukan Kembali Oleh (ISMAHI) Terkait Mantan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Atas Dugaan Korupsi Proyek Jembatan flyover SKA

Hari gini udah bukan bicara Ahok atau sejenisnya, yang penting cocok atau pas untuk menjalankan visi-misi dan janji kerja,” kata Komandan Ormas Bang Japar Jakarta Timur Ini.Menurut Marasabessy, perombakan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta merupakan langkah wajar. Mengingat rotasi pejabat perlu dilakukan agar program yang diusung Anies Baswedan bisa berjalan Dengan Baik.

Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Tengah menyoroti pergantian wali kota di DKI Jakarta.Komandan Jawara Dan Pengacara Jakarta Timur Ini menyebut pencopotan tersebut hak prerogatif Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.”

Jadi Pak Bambang Dan KASN Jangan Cari” Kerjaan Lah dengan Mempersoalkan Hal-Hal Yang Tidak Penting,

Baca juga:  ISMAHI Desak KPK Periksa Mantan Gubernur Riau Andi Rachman dalam Kasus Korupsi Flyover SKA.

Sebelumnya, mantan Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana menganggur seusai pencopotan dirinya. Bambang, yang mengaku baru pensiun pada Oktober mendatang, belum mendapat tugas baru.
“Saya nganggur. Nggak ditempatkan,” kata Bambang saat dimintai konfirmasi.
Bambang pun mengaku hanya menerima pesan elektronik dari Anies terkait pencopotannya. Dia ingin meminta kejelasan statusnya melalui SK yang asli.
“Yang saya masalahkan selama ini, saya belum terima keputusan gubernur yang asli, hanya saya di-WA dipensiunkan,” ucapnya.

(red/TI)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *