Jakarta, transparansiindonesia.com – Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) dalam acara ‘Gebyar 45 Tahun KKK Mengabdi’ menggelar berbagai kegiatan, yang diantaranya Baksos pengobatan gratis, pemeran lukisan, dan berbagai kegiatan lainnya dalam rangka mempromosikan segala potensi pariwisata dan budaya Sulawesi utara.
Dan pada Sabtu (26/5/2018) bertempat di Lobby Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan Jakarta, KKK menggelar kegiatan Pagelaran Budaya Minahasa, Expo Industri Kreatif dan Seminar Kolintang untuk Dunia.
Kegiatan ini dihadiri oleh Mantan Menteri di era SBY (2009-2014), Prof.Ir Purnomo Yusgiantoro, yang tampil sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut, serta dihadiri pula oleh Prof.Dr. Wiendu Nuryanti yang juga pernah menjabat sebagai Wamendikbud di tahun 2011-2014.
Berbagai agenda dan topik dibahas dalam kegiatan ini seperti Kolintang dari segi Kebudayaan UNESCO, tradisi lisan warisan budaya, Kolintang dilihat dari segi komposisi musik sebagai warisan budaya untuk dunia dari sisi estetika, dan dilihat dari filosofi.
Ketua Umum KKK Angelica Tengker, dalam sambutannya mengatakan, bahwa dimana KKK sebagai wadah dari ‘Tou Minahasa’ untuk berkumpul dan bersatu, serta menjadi kewajiban bagi warga Tou Minahasa untuk terus menjaga dan melestarikan warisan budaya Minahasa, yang salah-satunya Musik Kolintang.
“Sebagai Tou Minahasa sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk terus menjaga dan melestarikan budaya Minahasa, seperti Musik Kolintang ini, dan juga terus mempromosikan segala potensi yang ada di Sulawesi Utara ke Pentas Dunia, baik itu dari bidang Pariwisata, Budaya, dan berbagai potensi lainnya.” jelas Tengker.
Ia pun mengharapkan agar KKK tetap terus menjadi Mitra yang strategis bagi Pemerintah, serta dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan, baik di pemerintah daerah maupun di pusat, dan terlibat langsung dalam pembangunan bangsa, yang didalamnya juga pembangunan sumber daya manusia.
“Melalui kegiatan ini, intinya bagaimana kita (KKK) dapat terus mempromosikan Wisata dan Budaya Sulawesi Utara, didalamnya juga adalah Musik Kolintang, sehingga bisa merambah dunia, dan menjadi Populer.” tambah Angelica Tengker.
Acara Seminar yang dibuka langsung oleh Ketum Angelica Tengker ini, dihadiri oleh Mantan Menteri Purnomo Yusgiantoro, yang adalah Ketua Dewan Pembina Persatuan Insan Kolintang Nasional, para pengurus KKK, serta para tamu undangan lainnya.
(red/TI)*
