Jakarta, transparansiindonesia.com – Ditengah perhelatan Musyawarah Nasional Asosiaai Pengusaha Indonesia (APINDO) ke – X, dan Ekspo Kreasi Nusantara 2018, Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) bersama Koperasi PMT tidak mau ketinggalan untuk ikut serta dalam kegiatan ini, dengan menampilkan berbagai produk unggulan khas Minahasa, antara lain; Kain Tenun Pinabetengan, Sambal Roa, Sambal Cakalang dan berbagai kerajinan tangan.
Langkah ini merupakan salah satu program kerja dalam rangka ikut serta mensukseskan program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, terutama dalam menghadapi Industri 4.0 milenial.
Angelica Tengker, Ketua Umum KKK, mengatakan ikut terpanggil dalam kegiatan Ekspo Kreasi Nusantara karena melihat tantangan dan potensi yang terbuka luas diera digital sekarang ini.
Upaya Presiden Joko Widodo dalam mengejar pertumbuhan ekonomi diatas 5,07 melalui pembangunan infrastruktur, harus direspons dengan cara mendorong pelaku UKM-IKM agar terus aktif untuk menyambut peluang usaha.
Oleh sebab itu, melalui pemberdayaan Koperasi, KKK merasa penting untuk terus melakukan pembinaan bagi para pelaku-pelaku UKM-IKM, dan siap melakukan kemitraan strategis dengan berbagai pihak, terutama dalam rangka pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Koperasi, sebagai badan usaha yang berasaskan kekeluargaan merupakan soko guru perekonomian nasional. Itulah sebabnya KKK dengan segenap jajaran akan terus berusaha melakukan terobosan untuk hal-hal yang langsung menyentuh kepentingan rakyat.
Kami hadir dalam Ekspo APINDO ini dengan harapan dapat menjajaki kemitraan strategis dengan para pengusaha di berbagai sektor usaha.
Munas Apindo X dengan mengambil thema ‘Dunia Usaha Kuat, Rakyat Sejahtera’, mendorong KKK untuk terus menerus berperan dalam berbagai program Pemerintah.
Selamat menjalankan Musyawarah Nasional ke X, kepada segenap jajaran APINDO. (red/TI)*
