Minsel, transparansiindonesia.com — Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo, pada Kamis (5/7/2018) mengadakan rapat terbatas dengan 19 Kepala daerah yang ada di Indonesia, termasuk didalamnya Bupati Minahasa Selatan DR Christiany Eugenia Paruntu SE.
Dalam rapat terbatas tersebut, Bupati Tetty Paruntu memanfatkan kesempatan emas tersebut dengan menyampaikan harapan dari para petani kopra yang ada di Minahasa Selatan, dimana saat ini harga dari komoditi andalan Sulawesi Utara tersebut masih memprihatinkan atau harganya masih dibawah, yang tentunya sangat merugikan para petani Kopra.
Melalui Kabag Humas dan Protokoler Minsel Henri Palit SH, Bupati Menyampaikan dalam rapat terbatas tersebut ada beberapa agenda yang dibicarakan termasuk didalamnya kopra.
“Sulawesi Utara, khususnya Minsel merupakan salah satu sentra penghasil kopra, yang juga merupakan komoditi andalan, Saya sebagai Duta Kelapa Indonesia terus memperjuangkan nasib para petani Kopra, agar harga ya g sekarang akan ada perbaikan, dan menguntungkan para petani kopra, dan nantinya akan berimbas pada kesejahteraan masyarakat.” ujar Bupati Tetty Paruntu, melaui Kabag Humas Henri Palit.
Selain permasalahan harga Kopra, ada beberapa agenda dan isu-isu didaerah yang disampaikan Bupati Tetty Paruntu kepada Presiden Joko Widodo dalam rapat tersebut.
(Hengly/TI)*
