Kaltim, transparansiindonesia.com – Rita Widyasari resmi ditetapkan Partai Golkar sebagai calon gubernur Kalimantan Timur di Pilkada Kaltim 2018 mendatang. Siapa yang akan menjadi wakil mendampingi Rita, hingga kini masih dalam seleksi ketat DPP.
Nama nama yang muncul seperti Sofyan Hasdam, Farid Wajdy, hingga Makmur HAPK diberi waktu untuk membuktikan siapa yang pantas mendampingi Rita, itu baru akan diumumkan nama calon wagub Kaltim pada Juli nanti.
Survei pertama, tingkat keterpilihan Rita 50 persen. Terbaru, meningkat 10 digit jadi 60 persen. Sehingga sejak Rapimnas dimulai pada 21 Mei, Golkar memutuskan Rita sebagai calon gubernur (cagub).
Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto juga mengenalkan Rita Widyasari ke seluruh ketua DPD se-Indonesia yang menghadiri Rapimnas saat itu.
Rita disebutnya sebagai calon tunggal kandidat yang akan bertarung dalam Pilgub Kaltim. Bupati Kutai Kartanegara itu dianggap punya elektabilitas tinggi.
Sementara itu, Rita mengungkapkan bakal calon wakil gubernur wajib melakukan sosialisasi ke masyarakat serta harus secara intens melaporkan perkembangan agenda dan kegiatan yang dilakukan.
Rita masih enggan menyebut siapa calon yang paling dominan. Bahkan banyak program yang akan dan sudah dilakukan para calon untuk meyakinkan dirinya.
“Ini yang membuat saya pusing. Pak Adi Darma (wali kota Bontang 2011-2016) mau memanggil ustaz nanti jelang puasa. Seperti Pak Farid Wadjdy (mantan wakil gubernur Kaltim) rajin ke lapangan. Pak Andi Sofyan Hasdam (wali kota Bontang 2001-2011) dengan massa yang banyak. Jadi sekarang saya masih wait and see,” sebut Rita.
Meski demikian, DPP Golkar sudah memberikannya kewenangan untuk menentukan cawagub. Apakah dari internal partai maupun eksternal.
(riz/*/rdh/rom/KP/JPG/IP)