Kampar, Transparansi Indonesia.co.id Kepala desa Padang Mutung melalui bendahara Nurlaili bungkam saat di konfirmasi soal anggaran ketahanan pagan tahun 2023.
Menurut salah seorang sumber terpercaya, sebanyak seratus dua puluh juta rupiah anggaran dana desa Padang Mutung pada tahun 2023 belakangan di titip kan kepada bendahara.
Pasalnya kepala desa sewaktu tahun tersebut yakni Hj. Lasmaini mengundur diri maju sebagai calon legislatif.
Sumber mengungkap kan hingga pada tahun 2024 belakangan sebanyak seratus dua puluh juta rupiah aliran dana ketahanan pagan tidak ada tercantum bertuliskan SILPA di baliho APBDes sebentuk keterbukaan informasi.
“Kami menyangi ketidak transparansi Pemdes Padang Mutung kalah itu di pimpin oleh PJ soal selisih lebih anggaran selama satu periode anggaran,” ungkap sumber saat di mintai keteranganya Kamis (6/2/2024).
“Memang, pada tahun lalu semenisasi di alokasikan pekerjaan semenisasi jalan. Namun justru pekerjaan tersebut terkesan mangkrak di mana
bersumber dari anggaran perbelanjaan desa Padang Mutung program yakni ketahanan pagan 2023,”kata sumber.
Digosipkan mangkraknya pekerjaan tersebut tak lebih dari sikap ketidak profesionalnya dalam bekerja. Artinya anggaran sebanyak seratus dua puluh juta rupiah sisanya diduga di katongi oleh bendahara untuk keperluan peribadi.
“Ya sampai hari ini berapa banyak anggraan di gelontorkan untuk pembangunan seminassi jalan kampung Allah saja yang tahu. Karena sewaktu kegiatan berlangsung di lokasi tidak ada tercantum papan informasi bertuliskan berapa banyak anggraan di kuncurkan” ucap sumber.
Sumber mengaku desa desus ketidak profesional sebagai bendahara desa Padang Mutung semankin mencuat.
Terbaru sumber menambahkan , Nurlaili diterpah isu korupsi sebanyak empat puluh juta rupiah dari sisa anggaran seminassi jalan kampung bersumber dari anggaran APBDes program ketahanan pagan 2023. Olehnya kami mewakili masyarakat setempat meminta APH baik dari kepolisian Kampar me usut tuntas kerugian negara ini.(H.T)
