Sulut, TI – Saat ini warga masyarakat khususnya yang ada di Provinsi Sulawesi Utara lagi merasakan panen raya cengkih.
Cengkih merupakan salah satu komoditi andalan Provinsi Sulawesi Utara.
Namun, disaat warga merasakan panen cengkih, warga juga semakin dipusingkan dengan harga komoditi cengkih yang terus merosot.
Dari informasi yang didapat oleh media ini, terpantau harga cengkih di Manado berada di kisaran Rp.90.000 per kilogram dan harga yang ada ditingkat pengumpul yang ada di desa-desa berada di kisaran Rp.80.000.000.
Harga tersebut, tentunya oleh petani sangat tidak memuaskan karena pada sebelum memasuki panen raya harga per kilogram cengkeh berada di kisaran Rp.120.000 sampai ada yang dikisaran Rp.140.000.
Petani merasakan dampak dari turunnya harga cengkih, karena petani juga membutuhkan anggaran produksi, seperti sewa pemetik dan konsumsi, serta pula biaya pemeliharaan pohon cengkih.
Para petani cengkih yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan mengatakan bahwa mereka sangat merasakan dampaknya terhadap terus merosotnya harga cengkih, padahal mereka juga telah mengeluarkan biaya untuk biaya panen dan biaya pemeliharaan pohon cengkih.
“Di sekitaran bulan Juni harga per kilogram cengkih berada di kisaran Rp.120.000 bahkan ada yang lebih, namun saat ini harga terus-menerus merosot dan kami petani tentunya sangat merasakan dampaknya, kan tidak mungkin besar pasak daripada tiang,” ujar beberapa petani cengkih di Kabupaten Minsel.
Maka dari itu, mereka berharap agar akan adanya perhatian dari pemerintah baik itu dari pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat untuk membantu petani cengkih agar harga cengkih bisa naik dan berada dikisaran Rp.100-an ribu.
“Berharap sekaligus juga meminta agar pemerintah memperhatikan kami petani cengkih untuk sekiranya dapat membantu petani cengkih agar harga cengkih berpihak dan memuaskan petani cengkih, kami ingin merasakan harga cengkih yang sekiranya dapat mensejahterakan rakyat petani karena buah cengkih belum tentu setiap tahun ada baru lagi kali ini kami memanen cengkih dengan buah yang cukup lumayan, semoga pemerintah memperhatikan keluhan dan aspirasi kami ini,” kata masyarakat petani cengkih. (red/TI)*
