Minsel, transparansiindonesia.co.id – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Minahasa Selatan pada Rabu 12 Juli 2023 melaksanakan giat sambang masyarakat bertempat di BPU Motoling Satu, Kecamatan Motoling.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar SH, Kapolres Minsel AKBP Ferry R. Sitorus SIK., Plt Ketua DPRD Minsel Stefanus Lumowa SE, Ketua PN Amurang, Kejari Minsel, Dandim Minahasa yang diwakili oleh Danramil Motoling Kapt.Inf Wemfryd Halebar.
Sambang Forkopimda Minsel yang dilaksanakan tersebut, dalam rangka silahturahmi dan juga mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat yang ada di lima kecamatan diwilayah Minsela terkait beberapa hal seperti keadaan dan kondisi kehidupan sosial masyarakat, dan masalah-masalah Kamtibmas.
Adapun yang hadir dan mengikuti dalam kegiatan sambang Forkopimda Minsel Pemerintah Kecamatan, pemerintah desa tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Motoling, Motoling Timur, Motoling Barat, Kumelembuai dan Kecamatan Ranoyapo.
Assisten 1 Setdakab Minsel Benny Lumingkewas bertindak selaku moderator dalam kegiatan sambang Forkopimda tersebut.
Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar SH dalam arahannya menyampaikan beberapa hal dimana yang pertama ia menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas kehadiran dari Forkopimca di lima kecamatan, jajaran pemerintahan desa dan elemen masyarakat yang ada diwilayah lima kecamatan yakni Motoling, Motoling Timur, Motoling Barat, Kumelembuai dan Ranoyapo.
Kegiatan Sambang Forkopimda Minsel ke beberapa wilayah di Kabupaten Minahasa Selatan dikatakan Bupati Franky Donny Wongkar adalah dalam rangka melihat dan mendengar langsung terkait keadaan dan kondisi kehidupan sosial masyarakat, dan juga keadaan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat.
Bupati Franky Wongkar mengatakan pula agar pihak Forkopimca bersama jajaran pemerintah desa serta lintas sektor terkait untuk terus bekerja sama, meningkatkan koordinasi dan soliditas agar pelayanan kemasyarakatan dapat berjalan dengan baik.
“Sebagai pemerintah bekerja sama dengan lintas sektor adalah mengurus dan mengatur agar administrasi dan pelayanan publik berjalan maksimal, maka dari itu agar meningkatkan koordinasi dan soliditas guna terus meningkatkan kepercayaan publik,” kata Bupati FDW.
Selain itu, dalam arahannya Bupati FDW juga menyampaikan terkait upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka pencegahan dan penurunan angka stunting di kabupaten Minahasa Selatan.
Sementara itu, Kapolres Minsel AKBP Ferry R. Sitorus SIK., SH dalam arahannya pertama menyampaikan mengenai program Polres Minsel yakni Cegah Jo.
Dimana program Cegah Jo adalah Cepat, Efektif, Gabungan, Aman, Humanis, Jalankan, dan Objektif.
Diharapkan program Cegah Jo dari Polres Minsel akan dapat mampu memberikan pelayanan optimal dari pihak kepolisian kepada masyarakat.
Dalam penyampaiannya juga, Kapolres Minsel AKBP Ferry Sitorus SIK menyinggung terkait pertambangan ilegal, dan juga ia menyampaikan terkait usaha-usaha yang tidak memiliki ijin agar dapat mengurus ijin sebagimana diatur dalam undang-undang minerba.
Dalam rangkaian kegiatan sambang Forkopimda Minsel, juga dilaksanakan tanya jawab antara warga masyarakat dengan pihak Forkopimca.
Salah satu warga masyarakat yang ditemui awak media ini mengatakan sangat puas dengan giat dari Forkopimda Minsel tersebut, dimana uneg-uneg, keluhan dan aspirasi dapat disampaikan langsung kepada Bupati bersama Forkopimda yang hadir.
(Hengly)*