Minsel, transparansiindonesia.co.id – Pemerintah Kecamatan Tompasobaru bersama unsur Forkopimca, lintas sektor, para penjabat HukumTua dan para sekdes melaksanakan rapat koordinasi dan evaluasi (Rakorev) yang digelar pada Rabu 7 Juni 2023 bertempat di Desa Torout.
Kepala Kecamatan Tompasobaru, Drs. Jemmy Loa membuka kegiatan Rakorev tersebut, dan mengatakan bahwa Rakorev merupakan agenda kegiatan bulanan dari Kecamatan Ranoyapo bersama stakeholder terkait, termasuk jajaran pemerintah desa.
“Kegiatan rakorev Kecamatan Tompasobaru merupakan agenda kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap bulan, dalam rangka membahas dan mengevaluasi berbagai program kerja, termasuk isu-isu yang berkembang saat ini,” kata Camat Jemmy Loa.
Pentingnya sinergitas antara Forkopimca, lintas sektor dan jajaran pemerintah desa harus terus dijaga dan ditingkatkan, dengan terus membangun komunikasi guna memantapkan program-program pembangunan di segala bidang diwilayah Kecamatan Tompasobaru.
Kepada para penjabat HukumTua, Camat Tompasobaru mengingatkan untuk terus loyal dan total dalam melaksanakan tugas kerja, memberikan pelayanan kepada masyarakat dan mampu memberikan dampak positif bagi kemajuan pembangunan desa.
Di era kemajuan teknologi saat ini, Camat Jemmy Loa mengajak kepada para penjabat HukumTua serta jajaran perangkat desa untuk bijak dalam bermedia sosial, respek dengan hal-hal yang berpotensi menjadi kegaduhan ditengah masyarakat, dengan mampu menciptakan suasana yang kondusif ditengah-tengah masyarakat agar proses pembangunan dapat berjalan dengan lancar.
Usai sambutan dan pemaparan dari Camat Tompasobaru, dilanjutkan dengan sambutan dari Kapolsek Tompasobaru AKP Boby Tri Mulyono.
Dimana pada kesempatan tersebut, Kapolsek Tompasobaru AKP Boby Tri Mulyono menyampaikan terkait situasi Kamtibmas diwilayah Kecamatan Tompasobaru yang akhir-akhir ini mengalami sedikit gangguan.
Maka dari itu, ia mengajak kepada jajaran pemerintah desa untuk lebih meningkatkan peran petugas siskamling, guna mencegah dan meminimalisir potensi-potensi terjadinya gangguan Kamtibmas.
Terus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada elemen masyarakat, tentang pentingnya menjaga kamtibmas agar tetap kondusif dan aman, serta bagi para tamu ataupun pendatang untuk wajib melapor ke pemerintah desa atau pemerintah jaga.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Danramil Tompasobaru yang menyampaikan mengenai upaya-upaya menciptakan kamtibmas yang aman dan kondusif, dimana mewujudkan kamtibmas yang aman bukan saja menjadi tanggung jawab TNI-POLRI, tapi juga tanggung jawab dari masyarakat.
Maka dari itu, sinergitas dan komunikasi antara Forkopimca dan lintas sektor serta jajaran pemerintah desa harus terus ada dan dijaga.
Usai sambutan dari Forkopimca, dilanjutkan dengan pemaparan dari masing-masing lintas sektor atau unit pelaksana teknis diwilayah Kecamatan Tompasobaru, masing-masing dari kepala puskesmas, kepala balai KB, tim pendamping profesional indonesia (TPPI) Kecamatan Tompasobaru.
Diakhir kegiatan Rakorev, laporan dari para penjabat HukumTua se-Kecamatan Tompasobaru.
Dimana para penjabat HukumTua melaporkan mengenai progres pembangunan desa, serapan anggaran dana desa, sampai pada situasi Kamtibmas yang ada di wilayah desa masing-masing.
(Hengly)*