Minsel/transparansiindonesia.com – Bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Blongko Kecamatan Sinonsayang Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), yang menutup akses transportasi Manado-Bolaang Mongondow Raya hingga Minggu siang (11/2) belum bisa dilalui kendaraan.
Terpantau hingga siang ini arus kendaraan dari Manado menuju Bolmong Raya dan sebaliknya harus melalui jalan alternatif yakni dari simpang tiga Desa Kapitu menuju ke arah Motoling lanjut “Jalur Gaza” Ranoyapo, Tompasobaru, Maesaan dan Modoinding. Demikian pula sebaliknya.
Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) Rocky Wowor yang meninjau lokasi, mengatakan bencana tanah longsor yang terjadi, menutup ruas jalan Manado-Bolmong Raya sekira 300 meter.
Politisi muda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menilai, kejadian ini merupakan musibah yang terparah.
“Saya kaget melihat sebuah gunung yang tanahnya hanyut. Bayangkan saja, kalau mau dihitung, ada sekitar ratusan ribu kubik tanah yang terseret hingga menutup akse jalan sepanjang kurang lebih 300 meter. Dan musibah ini, kalau saya lihat, adalah musibah terparah,” ujarnya.
Wakil rakyat ini pun mengapresiasi pihak Balai Jalan dan Pemprov Sulut juga dari TNI dan masyarakat setempat yang turun melakukan pekerjaan untuk pembersihan badan jalan dari material tanah longsor.
Dirinya berharap akses jalan bisa cepat terbuka sehingga arus lalu lintas kembali lancar. Mengingat, akses jalan tersebut adalah akses jalan lintas Propinsi yang ramai dilewati oleh kendaraan-kendaraan dari luar Sulawesi Utara seperti Gorontalo, Palu bahkan dari Makassar.
“Ini merupakan akses jalan lintas provinsi, dengan adanya musibah tanah longsor yang menutupi akses jalan, otomatis ini sangat berdampak, terlebih khusus masyarakat di BMR,” tuturnya.
Lebih lanjut, Rocky mengatakan kemungkinan akses jalan akan terbuka dalam dua sampai tiga hari kedepan. Untuk itu, dirinya menghimbau kepada masyarakat BMR yang menggunakan kendaraan melewati jalan lingkar melalui Tompasobaru, Maesaan dan Modoinding Minsel untuk lebih berhati-hati.
“Untuk mengantisipasi risiko, saya berharap bagi masyarakat BMR yang melewati jalan lingkar agar lebih waspada,” tutupnya. (DWo-Hengly/TI)*