Tabrak Lari, Guru Honorer Tewas Usai Bertabrakan

RIAU495 Dilihat

KAMPAR, Transparansi Indonesia.co.id Telah terjadi tabrak lari di Jalan Raya Pekanbaru – Bangkinang KM 55, Desa Batu Belah, Kecamatan Kampar. Naasnya korban seorang guru honorer tewas usai bertabrakan dan satu lagi luka-luka, Senin (20/3/2023) sekira pukul 11.30 WIB.

Kendaraan yang terlibat yaitu, sepeda motor Honda Scoopy BM 4025 ZAI yang dikendarai oleh Miftahul Hidayati (23) guru honorer, warga Dusun I Padang Luwas, Kecamatan Tambang, berboncengan dengan Nurfadhila (18) warga Kelurahan Pasir Sialang, Kecamatan Bangkinang.

Sedangkan dua kendaraan yang terlibat Sepeda Motor melarikan diri dan Mobil Minibus melarikan diri.

Tabrakan ini berawal, sepeda motor yang dikendarai oleh korban bergerak dari arah Bangkinang menuju Pekanbaru dan setibanya di TKP di Jalan Raya Pekanbaru – Bangkinang KM 55 Desa Batu Belah, Kecamatan Kampar.

Baca juga:  Survei Pilkada Rokan Hilir, Afrizal Sintong-Setiawan Diprediksi Menang Telak

Tiba-tiba datang dari arah depan Sepeda Motor yang tidak diketahui Nomor Polisi dan Indetitas pengendaranya yang bergerak melebar sehingga stang sepeda motor korban bersenggolan.

Kemudian korban oleng dan melambat kemudian datang dari arah belakang atau dari arah yang sama Mobil Minibus yang juga tidak diketahui Nomor Polisi dan Indetitas pengemudinya langsung bertabrakan dengan korban.

Sehingga korban terjatuh kebadan aspal. Korban Mifta saat itu mengalami luka berat dan dibawa ke RSUd Bangkinang kemudian meninggal funia sedangkan penumpang yg bernama Nurfadhila mengalami luka-luka dan dibawa ke RSUD Bangkinang.

Baca juga:  Program PKT Tahun 2022 Di Desa Vl Koto Setingkai Diduga Jadi Ajang Korupsi

Sedangkan Sepeda Motor dan Mobil Minibus yang tidak diketahui tersebut lgsg melarikan diri dari TKP kecelakaan lalu lintas.

Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo SIK melalui Kasat Lantas Kampar AKP Rudy Sudaryoni membenarkan kecelakaan ini, “korban langsung di bawa ke RSUD Bangkinang. Untuk, korban Mifta sudah diserahkan ke pihak keluarga dan korban Nurfadhila sedang di rawat di RSUD juga,” jelas Kasat.

Untuk kendaraan yang melarikan, saat ini sedang dalam pengejaran kita. “Doakan saja, semoga kedua kendaraan yang terlibat segera dapat kita amankan,” tegas Kasat.

(ROMI)

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS