LSM-AMTI Sulut Pertanyakan Keberadaan EWS, BPBD Terkesan Acuh Tak Acuh

SULUT761 Dilihat

Sulut, transparansiindonesia.co.id – Keberadaan alat pendeteksi bencana atau Early Warning System (EWS) yang ada Kota Manado saat ini dipertanyakan keberadaannya apakah masih berfungsi atau tidak.

Salah satu yang mempertanyakan keberadaan Early Warning System (EWS) adalah Lembaga Swadaya Masyarakat Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia (LSM-AMTI) Provinsi Sulawesi Utara.

Dimana melalui Ketua DPD LSM-AMTI Sulut Alex Kapahang mengatakan bahwa seharusnya guna mendeteksi potensi bencana diwilayah Kota Manado maka seharusnya keberadaan EWS harus difungsikan secara optimal.

Menurutnya, karena mengingat saat ini wilayah Kota Manado dan sekitarnya atau pada umumnya wilayah Sulawesi Utara masih mengalami cuaca ekstrim yang berpotensi terjadinya bencana, baik bencana banjir maupun tanah longsor.

Baca juga:  Lindungi Petani Nilam, MEP; Disbun Harus Lakukan Kajian Untuk Penyeragaman Harga

Ditengah masyarakat menghadapi cuaca ekstrim saat ini yang tentunya berpotensi terjadinya bencana, keberadaan EWS sangatlah penting guna mewarning warga apabila akan terjadi bencana.

Sebagaimana disampaikan oleh Ketua LSM-AMTI Sulut Alex Kapahang bahwa EWS sangatlah penting saat ini, namun dari informasi yang didapat pihaknya bahwa keberadaan EWS sudah rusak parah dan tak berfungsi.

“Dan pula terkesan BPBD Kota Manado selaku penanggung jawab alat tersebut, terlihat acuh tak acuh dengan keberadaan alat yang sangat penting guna mendeteksi bencana di Manado,” ujar Alex.

Baca juga:  E2L-HJP Tarik Gugatan, YSK-VICTORY Pemenang Pilkada Sulut

Dan masih dikatakan Alex bahwa, BPBD berdalih bahwa telah terjadi kehilangan kamera, kabel, bahkan alat lainnya akibat dicuri oleh warga.

Akan halnya tersebut, maka LSM-AMTI Sulut meminta agar APH menyelidiki tentang keberadaan alat pendeteksi bencana atau Early Warning System tersebut, karena pengadaan alat tersebut menggunakan anggaran negara. (T2/red)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP