Minsel, transparansindonesia.co.id – Kecamatan Maesaan melaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan di BPU Desa Lowian Satu pada Jumat 10 Februari 2023.
Kegiatan Musrenbang Kecamatan Maesaan tersebut dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari kegiatan Musrenbang Desa yang telah dilaksanakan disetiap desa se-Kecamatan Maesaan yang telah menghasilkan berbagai usulan prioritas dari tiap-tiap desa.
Acara Musrenbang diawali dengan ucapan selamat datang, selanjutnya menyanyikan lagu Indonesia Raya, Doa buka oleh tokoh agama, dan dilanjutkan dengan laporan dari pemerintah Kecamatan Maesaan.
Selanjutnya pemaparan atau arahan dari Bapelitbang Kabupaten Minsel yang disampaikan langsung oleh Kaban Litbang Brando Tampemawa SH. MH.
Dimana ia menyampaikan tentang maksud dari kegiatan Musrenbang Kecamatan guna mencari dan menghasilkan usulan prioritas dari kecamatan untuk selanjutnya dibawa dalam kegiatan Musrenbang tingkat Kabupaten.
Dimana dikatakan Brando Tampemawa bahwa setiap usulan akan ditampung dan selanjutnya dipilah mana yang menjadi kewenangan desa, kewenangan Kabupaten, Provinsi dan menjadi kewenangan pusat.
Dijelaskannya pula bahwa setiap usulan yang disampaikan harus sesuai dan sinergi dengan visi misi dan RPJMD Kabupaten, dan juga sesuai dengan program prioritas Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengatakan bahwa setiap desa diharapkan harus mampu mengoptimalkan setiap potensi desa yang ada diberbagai sektor bidang.
Adapun dasar hukum pelaksanaan Musrenbang dalam rangka penyusunan RKPD, adalah Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Sementara itu Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar SH dalam sambutannya yang dibacakan oleh Assisten II Setdakab Minsel Franky Tangkere SP. MSi menyampaikan apresiasi akan kegiatan Musrenbang di Kecamatan Maesaan yang banyak dihadiri oleh peserta yang merupakan perwakilan dari setiap desa diwilayah Kecamatan Maesaan.
Dalam sambutan Bupati juga menyampaikan berbagai program pemerintah kabupaten Minahasa Selatan termasuk didalamnya 12 program prioritas.
Assisten II Setdakab Minsel Frangky Tangkere juga mengatakan terkait pengelolaan dana desa terlebih pengelolaan ketahanan pangan desa yang harus sesuai dengan relugasi, serta pemerintah desa juga perlu untuk selalu melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
Program Gerakan Marijo Batanam juga terus digaungkan oleh pemerintah kabupaten Minahasa Selatan, dengan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan dan ditanami dengan berbagai tanaman yang dapat memiliki nilai ekonomi.
Gerakan Marijo Batanam juga sebagai langkah guna mengantisipasi inflasi yang diperkirakan akan terjadi pada tahun 2023 ini.
Melalui kegiatan Musrenbang tersebut, dijelaskan oleh Assisten II Frangky Tangkere akan mampu merumuskan usulan-usulan yang akan menjadi usulan prioritas Kecamatan.
“Atas nama Bupati Minahasa Selatan pak Franky Donny Wongkar SH saya membuka kegiatan Musrenbang Kecamatan Maesaan, dan selamat bermusyawarah bagi para peserta utusan dari setiap desa,” ujar Frangky Tangkere.
Usai sambutan dari Bupati Minahasa Selatan yang dibacakan oleh Assisten II Frangky Tangkere, dilanjutkan dengan penanda-tanganan berita acara Musrenbang.
Adapun beberapa usulan yang disampaikan dan muncul dalam Musrenbang Kecamatan Maesaan diantaranya pembangunan infrastruktur jalan alternatif lintas kecamatan yang berlokasi diwilayah kepolisian desa Lowian Satu, dimana akses jalan tersebut akan menghubungkan Kecamatan Maesaan dan Kecamatan Modoinding.
Ada pula usulan peningkatan objek wisata pemandian air panas melalui peningkatan infrastruktur jalan, yang merupakan usulan dari desa Lowian, serta juga usulan tentang penambahan volume air bersih melalui pipanisasi.
Usulan lainnya yakni, pembangunan drainase atau irigasi pertanian, jalan produksi pertanian, infrastruktur jalan desa dan jalan perkebunan, adapula usulan terkait pembangunan fasilitas olahraga, fasilitas pendidikan serta usulan dibidang pemberdayaan.
Selanjutnya, usai penanda-tanganan berita acara maka dilanjutkan dengan forum musyawarah untuk menetapkan usulan prioritas Kecamatan yang akan dibawa ke Musrenbang tingkat kabupaten.
Hadir dalam kegiatan tersebut yakni Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar SH yang diwakili oleh Assisten II Frangky Tangkere SP. MSi, Kaban Litbang Brando Tampemawa SH. MH bersama pegawai Bapelitbang, Kepala BPBD Torie Joseph SH. MM, perwakilan SKPD, Unsur Forkopimca Maesaan, lintas sektor Kecamatan Maesaan, para penjabat HukumTua dan jajaran perangkat desa dan lembaga desa, serta undangan lainnya.
(Hengly)*