Ratusan Juta Rupiah ADD TH. 2022 di Duga Fiktif Riyumita Kades Batu Sasak , Tokoh Masyarakat APH Harus Usut Tuntas

RIAU641 Dilihat

Kampar, Transparansi Indonesia.co.id  Ratusan juta rupiah bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD), pada tahun 2022 diduga fiktif Pemerintah Desa Batu Sasak kecamatan Kampar Hulu, hal ini di katakan salah seorang tokoh masyarakat setempat inisial (P) kepada Transparansi Indonesia Sabtu, 14 Januari 2023.

Dikatakan P anggaran yang belum direalisasikan Kades ialah :
– 1 unit pembangunan gedung Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) sebesar dua ratus Juta Rupiah (Rp.200.000,000)

– Modal perbelanjaan BUMdes sebayak Tiga Puluh Delapan Juta Rupiah (Rp. 38.000,000)

– Insentif kader posyandu sebayak Lima Puluh Satu Juta Rupiah (Rp.51.000,000).

Baca juga:  Sejoli Aparatur Desa Naga Beralih Mulai Terkuak Esek Esek

– Bantuan Langsung Tunai (BLT) covid 19 selama 3 bulan sebesar sembilan puluh lima juta empat ratus ribu rupiah (95.400,000).

– Dana Bantuan Sosial (Bansos) seperti honorer Ninik Mamak , honorer guru MDA, honorer guru TPA, honorer guru TK, serta honorer Gharim masjid sebanyak Enam Juta Enam Ratus Ribu Rupiah (Rp.6.600,000) per-orangan,”tutur P.

P, juga berharap supaya pihak Aparat Penegak Hukum (APH) kabupaten Kampar secepatnya menindaklanjuti persolan ini, dinilai P bahwa apa yang dilakukan Kades sudah melebihi batas.

“Kita kasian sama guru guru dan Gharim masjid di desa sini sudah berbulan bulan mereka tidak gajian, apa lagi sekarang sudah memasuki awal tahun baru 2023” tutup P .

Kemudian konfirmasi pers kepada Riyumita selaku pemerintah Desa Batu Sasak kecamatan Kampar Kiri Hulu, hinga berita ini di unggah belum membuahkan hasil terkait pertanyaan ADD tahun 2022 di duga belum tersalurkan sama sekali belum bisa ia membalas nya meskipun WhatsApp pribadi Riyumita terlihat aktif.

Baca juga:  Di Acara Launching Gugus Tugas Polri Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional Kapolres Pelalawan Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Sukseskan Pilkada 2024.

(Dsl)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS