MPR GPdI Tetapkan Tema Sentral Perayaan Natal Tahun 2022

Nasional983 Dilihat

Jakarta, transparansiindonesia.co.id – Majelis Pertimbangan Rohani Gereja Pantekosta di Indonesia (MPR GPdI) melaksanakan rapat bersama.

Rapat tersebut digelar dalam rangka menyambut dan memperingati perayaan Natal tahun 2022, guna menetapkan tema sentral Natal tahun 2022.

Dimana oleh MPR GPdI merasa perlu dan sangat penting bagi warga GPdI, baik itu para gembala, jemaat untuk merayakan peristiwa kelahiran Tuhan Yesus, dan berfokus pada tema sentral.

I. Dasar pemikiran mengapa GPdI perlu membuat satu tema sentral untuk perayaan Natal 2022 :

TEMA Sentral akan membangkitkan penghayatan baru warga GPdI terhadap makna dan tujuan perayaan Natal. Secara khususnya untuk parayaan Natal tahun 2022 ini, dapat dihayati  sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan yang sudah memelihara kita melewati tahun-tahun “krisis maut” Pandemi Covid-19.

TEMA sentral akan meyanyatukan PERSEPSI warga GPdI tentang Natal, bahwa Perayaan Natal adalah pemujaan, penyembahan, dan pemuliaan pada Tuhan, dan bukan untuk pesta pora.

TEMA sentral Natal akan menjadi sumber gagasan-gagasan bagi para pendeta untuk menyampaikan pesan-pesan, khotbah-khotbah, atau renungan-renungan Natal.

Baca juga:  Terkesan Hina Profesi Jurnalis, LSM-AMTI Minta Presiden Prabowo Evaluasi Menteri Desa

TEMA sentral Natal akan mendorong hamba-hamba Tuhan, para gembala, atau para pendeta untuk mengembangkan wawasan tentang bagaimana menjelmakan Firman menjadi tindakan-tindakan nyata.

Dengan TEMA sentral diharapkan  perayaan-perayaan Natal GPdI dapat melihat situasi dan kondisi sosial ekonomi masyarakat di sekeliling kita masih banyak yang terpuruk. Hindari perayaan yang terkesan mewah ataupun pesta pora.

II. Berangkat dari dasar-dasar pemikiran tersebut di atas, MPR GPdI memilih teks Matius 2:1-2,  secara spesifik mengangkat kalimat pada bagian akhir ayat 2 untuk menjadi TEMA sentral Perayaan Natal GPdI tahun 2022 yaitu: “KAMI DATANG UNTUK MENYEMBAH DIA

III. Gagasan – gagasan yang terkandung di dalam tema. Tema ini kaya dengan gagasan-gagasan yang dapat diwujudkan dalam perayaan-perayaan Natal GPdI 2022. Beberapa gagasan tentang bentuk penyembahan kepada Tuhan melalui dan di dalam perayaan Natal 2022, antara lain:

Baca juga:  Gugatan Pilkada Minsel Di MK, Penyaluran Bansos, Pergerakan ASN Dan Prades Pengaruhi Perolehan Suara

Penyembahan kepada Tuhan dalam bentuk ritual-ritual Ibadah atau perayaan-perayaan Natal.

Penyembahan kepada Tuhan dalam bentuk kegiatan sosial dengan sasaran utama adalah masyarakat yang kekurangan.

Penyembahan kepada Tuhan dalam bentuk aksi-aksi solidaritas kasih pada korban-korban bencana.

Penyembahan kepada Tuhan dalam bentuk karya-karya nyata sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi warga jemaat dan masyarakat.

Demikian penjelasan singkat tentang tema sentral Natal GPdI tahun 2022. Semoga seluruh warga GPdI dapat menghayati makna dan pesan Natal melalui tema tersebut.

IV. Penutup. Akhirnya, MPR GPdI menyampaikan kepada seluruh warga GPdI:  “SELAMAT MENYAMBUT DAN MERAYAKAN HARI KELAHIRAN TUHAN YESUS KRISTUS”

Itulah isi surat dari MPR GPdI yang diterima oleh redaksi media ini, dan ditandatangani oleh ketua MPR GPdI Pdt. Harry Gultom pada Rabu 30 November 2022.

(red/T2)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP