Pemdes Mokobang Bersihkan Area Pintu Masuk Modoinding Dari Tumpukan Sampah

Minsel421 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id – Jajaran Pemerintahan Desa Mokobang yang dipimpin langsung oleh HukumTua Wiklif Maindoka, melaksanakan kegiatan kerja bakti, pada Selasa 5 April 2022.

Kegiatan kerja bakti dari jajaran pemerintah desa yakni para perangkat desa, BPD, LPM dan Linmas Desa Mokobang yakni mengambil lokasi di area pintu masuk kecamatan Modoinding, dengan membersihkan berbagai macam sampah yang menumpuk di tepi jalan, bahkan ada beberapa sampah yang sudah berada di badan jalan.

Kegiatan kerja bakti tersebut, dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari keluhan masyarakat yang merasa terganggu dengan adanya tumpukan sampah di pintu masuk kecamatan Modoinding, yang merupakan wilayah Kepolisian Desa Mokobang.

Dengan menggunakan eksavator mini, dan dibantu oleh jajaran pemerintah desa dan lembaga desa, kegiatan kerja bakti tersebut, berhasil membersihkan sampah yang sudah menumpuk di area tersebut.

Baca juga:  Spektakuler,, Maesaan Menguning Kampanye PYR-FAM Disambut Puluhan Ribu Massa

HukumTua Wiklif Maindoka mengungkapkan bahwa, giat kerja bakti tersebut sebagai respon dari keluhan masyarakat pengguna jalan yang merasa terganggu dengan adanya tumpukan sampah diarea pintu masuk kecamatan Modoinding, yang masuk wilayah kepolisian desa Mokobang.

Ia pun berharap dan menghimbau kepada warga masyarakat siapapun untuk tidak menggunakan lokasi atau area tersebut sebagai tempat membuang sampah, karena selain menimbulkan bau busuk, akibat dari tumpukan sampah dari berbagai jenis tersebut juga sangat mengganggu keindahan lingkungan, apalagi dengan didengung-dengungkannya Modoinding sebagai daerah agrowisata.

“Kami selaku Pemerintah Desa Mokobang, menghimbau kepada warga masyarakat baik itu dari wilayah Modoinding ataupun dari luar, untuk tidak membuang sampah dilokasi atau area tersebut, karena sangat mengganggu para pengguna jalan akibat munculnya bau tak sedap dan juga tumpukan sampah tersebut sangat mengganggu keindahan,” kata Wiklif Maindoka.

Baca juga:  Transparan Dan Akuntabel, Pengelolaan Ketapang Desa Temboan

Kesadaran dalam membuang sampah perlu ditingkatkan lagi oleh masyarakat, karena permasalahan sampah bukan saja menjadi tanggung jawab dari pemerintah, tapi juga harus diimbangi dengan kesadaran yang tinggi dari masyarakat mengenai pentingnya membuang sampah pada tempatnya, apalagi dimusim penghujan saat ini, sampah sering menjadi salah satu penyebab bencana, baik bencana banjir maupun bencana tanah longsor.

“Mari kita wujudkan bersama Modoinding sebagai wilayah agrowisata yang didalamnya bersih dari berbagai jenis tumpukan sampah, kita harus sadar diri, harus tahu diri, bahwa kebersihan adalah pangkal dari sehat, maka dari stop membuang sampah sembarangan apalagi diwilayah atau area pintu masuk kecamatan Modoinding,” ujar HukumTua Wiklif Maindoka. (Hengly)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS