OTTL Pelaporan New Siga Dan Percepatan Penurunan Stunting Digelar Di Kecamatan Ranoyapo

Minsel210 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id – Balai Keluarga Berencana (Balai KB) menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan Orientasi Tenaga Lini Lapangan Pelaporan (OTLL) New Sistem Informasi Keluarga (New Siga), yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinas PP-KB) Minsel, yang digelar pada Kamis 31 Maret 2022, bertempat di Balai KB Kecamatan Ranoyapo.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh PPKBD, Kader dan pihak Puskesmas sebagai mitra kerja dari tujuan dilaksanakannya kegiatan Orientasi TLL dan pelaporan New Siga.

Ellen Tuwo SE, tampil sebagai pembawa materi pertama, yang menyampaikan mengenai pengenalan dan motivasi bagi para PPKBD yang ada didesa-desa.

Dan untuk materi kedua dalam kegiatan Orientasi TLL Pelaporan New Siga disampaikan oleh Olvia Lolowang SPd.
Dalam penyampaiannya atau materi ia memberikan materi mengenai tugas dan fungsi dari PPKBD, didalamnya yakni pelaporan New Siga.

New Siga adalah sistem informasi keluarga, jadi informasi dalam keluarga, tentunya harus didata oleh PPKBD.

“Pada intinya, sebelum melaksanakan tugas, masing-masing PPKBD harus memahami betul tentang tugas dan fungsi dari PPKBD dalam pelaporan New Siga,” ujar Lora.

Baca juga:  Kinamang Wakili Kabupaten Minsel Dalam Lomba Percepatan Intervensi Stunting Tingkat Provinsi

Selanjutnya secara detail ia menyampaikan mengenai bagaimana agar PPKBD lebih mudah dan lancar dalam melakukan pelaporan dalam New Siga.

Selain kegiatan Orientasi TLL Pelaporan New Siga, oleh Dinas PP dan KB Kabupaten Minahasa Selatan juga menyelenggarakan kegiatan peran mitra kerja dalam program bangga kencana terhadap percepatan penurunan Stunting.

Kegiatan tersebut, dr. Monita Nangoy tampil membawakan materi sekaligus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada para peserta mengenai percepatan penurunan Stunting.

Dalam materinya ia menyampaikan terkait penyebab terjadinya Stunting, orang-orang yang berpotensi terkena Stunting.

Peran mitra kerja tentunya sangat penting andilnya dalam upaya percepatan penurunan Stunting, sehingga alasan itulah kegiatan tersebut dilaksanakan.

Dalam program penurunan Stunting, adapula program atau strategi nasional yang memiliki tujuan nasional (Staranas) yakni;
1. Menurunkan prevalensi stunting
2. Meningkatkan kualitas penyiapan kehidupan berkeluarga
3. Menjamin pemenuhan asupan gizi
4. Memperbaiki pola asuh
5. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan
6. Meningkatkan akses air minum dan sanitasi.

Baca juga:  CEP Tegaskan PYR-FAM Harga Mati, Semua Kader Wajib Menangkan

Sementara kelompok sasaran percepatan pencegahan dan penurunan Stunting, diantaranya, kelompok remaja, kelompok calon pengantin dan ibu hamil.

Sementara itu Kepala Balai KB Kecamatan Ranoyapo Deflin Tampongangoy mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan agar nantinya para peserta dapat mempresentasikan atau menindaklanjuti dilapangan, dalam rangka mensukseskan program pemerintah dibidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana.

Ia pun berterima kasih kepada Dinas PP-KB Minsel yang telah melaksanakan kegiatan tersebut di Kecamatan Ranoyapo, dan sambil berharap agar melalui kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat Kecamatan Ranoyapo.

Dimana nantinya program pemerintah melalui upaya percepatan penurunan Stunting dapat terealisasi dengan baik dan secepatnya, serta program pelaporan melalui New Sistem Informasi Keluarga.
(Hengly)*

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS