Papua/transparansiindonesia.com – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua, Djuli Mambaya langsung melakukan sidak terhadap sejumlah proyek APBD Provinsi Papua Tahun 2017.
Setibanya di Kota Nabire Djuli Mambaya, langsung bergerak untuk melihat berbagai proyek yang telah dikerjakan, dan direncanakan akan diresmikan oleh orang nomor satu di indonesia itu, namun sayang saat mengecek proyek proyek tersebut Pihak konsultan beberapa proyek startegis Peningkatan Jalan tidak berada di lokasi proyek malah masih berada di Jayapura tanpa alasan yang tepat.
Akibatnya Kepala Dinas pun geram dan langsung memblacklist konsultan pengawasan yang tengah melakukan pengawasan proyek tersebut. ” kok orang nomor satu di Indonesia berkunjung ke Nabire dan melihat proyek ini eh malah konsultannya lagi enak enak di Jayapura”. Ungkap Djuli Mambaya.
Lebih lanjut Kadis PU Djuli Mambaya pun langsung melaporkan masalah ini kepada Gubernur Papua agar nantinya kedepan tidak akan mendapat Pekerjaan konsultan pengawasan di berbagai proyek di provinsi Papua nanti.
Menurut Djuli Mambaya, Papua saat ini sedang menjadi perioritas pembangunan oleh Presiden Joko Widodo, sudah banyak dana trilyunan rupiah masuk ke Papua untuk mengejar ketertinggalan infrakstruktur yang di bandingkan dengan daerah lain diluar Papua.
“Saya mengajak marilah semua pihak baik kontraktor yang melakukan pekerjaan dan pihak konsultan pengawasan Agar bekerja sesuai dengan aturan yang ada, karena saya tidak segan segan melakukan pemblokiran terhadap kontraktor dan konsultan nakal”. Tuturnya.
Kadis PU/ PR Papua juga mengaku hingga saat ini realisasi anggaran di dinasnya sudah mencapai 90 persen lebih sehingga sesuai target akhir Tahun. (red/TI)*