Jakarta, transparansiindonesia.co.id –Sekretaris Fraksi Partai NasDem DPR RI, Saan Mustopa menegaskan, Partai NasDem akan mencari negarawan terbaik untuk Pemilu 2024 melalui konvensi calon presiden.
“Pasti saat konvensi capres digelar pada 2022, akan ada banyak calon yang mengikutinya. Hasilnya akan terpilih tokoh terbaik dan seorang negarawan yang akan diusung NasDem,” ujar Saan seusai menghadiri Rakorwil DPW NasDem Maluku di Ambon, Rabu (9/6).
Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai NasDem itu mengisyaratkan, beberapa kandidat akan mengikuti Konvensi NasDem. Antara lain Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Menurut Saan, konvesi dilakukan sebagai bentuk rekrutmen capres secara transparan dan bisa dipertanggungjawabkan kepada publik.
“Jadi sejak pencarian capres, NasDem ingin melibatkan publik. Tidak hanya saat pencalonan dan pemilihan, tetapi sejak awal,” katanya.
Legislator NasDem dari dapil Jawa Barat VII (Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta) itu juga menegaskan bahwa Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh tidak akan dicalonkan sebagai presiden karena tidak memiliki ambisi untuk menduduki jabatan publik.
“Bahkan Ketum sejak 2014 telah menyatakan sikapnya untuk menjadi seorang negarawan dan ingin melahirkan calon-calon pemimpin terbaik di Republik ini,” katanya.
Saan memastikan konvensi NasDem terbuka untuk semua kalangan, baik militer, birokrasi, hingga pimpinan partai politik.
“Bahkan tidak tertutup kemungkinan ada calon dari luar Pulau Jawa, termasuk wilayah timur yang ikut,” ujarnya.
Dengan konvensi, Saan berharap NasDem bisa menjadi partai inklusif atau bisa menerima berbagai pandangan politik dari berbagai kalangan.
“Dengan mengedepankan prinsip transparansi dari bawah ke atas, konvensi berefek secara positif bagi penguatan kelembagaan partai sebagai ruang dan basis rekrutmen kepemimpinan nasional,” ujarnya. (***)