Sulut, transparansiindonesia.co.id – Pasca terbentuknya kepengurusan Bank SulutGo yang baru periode 2021-2025, berbagai ucapan selamat dilayangkan kepada jajaran pengurus yang baru, termasuk dari LSM Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia (AMTI) yang mengucapkan selamat kepada Dirut Revino Pepah dan Komisaris utama Edwin Silangen.
Dengan itu pun AMTI melalui Ketua Umum Tommy Turangan SH meminta agar Edwin Silangen melepas jabatan Sekretaris Propinsi Sulut.
“Tidak elok jika Bapak Edwin Silangen menjabat double job yakni Sekprov dan Komut, sebab jabatan Komut adalah jabatan dengan Job yang baru sehingga perlu adaptasi dengan cara memperlajari pekerjaan Komut yang menurut saya Bapak Edwin belum memahami ilmu Perbankan.
Dijelaskan Turangan bahwa artinya Bapak Edwin Silangen wajib mempelajari sistim perbankan secara Detil,” ujar aktivis vokal tersebut.
Lanjutnya, Seorang yang ditunjuk menjadi Komut, berarti tugas utama adalah mengawasi dan memberikan nasehat serta masukan kepada Dewan Direksi atas operasional Bank.
“BSG harus berlari sekencang kencangnya mengejar target yang ditetapkan dalam RUPS. Itulah alasan mengapa Komut tidak boleh Double job,” tambah Turangan yang merupakan alumnus FH Unsrat tersebut.
Ditambahkannya pula, Sebelumnya, Terima kasih kepada Bapak Jefri Dendeng yang sudah memimpin BSG dengan profesional. Harapan untuk Dewan Direksi dan Dewan Komisaris yang baru untuk dapat melebihi prestasi Dewan Direksi dan Dewan Komisaris yang lama,” tambahnya.
(red)**