Minsel, transparansiindonesia.co.id — Berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemerintah dalam menangani dan mencegah penyebaran Covid-19, sosialisasi, himbauan dan anjuran kepada warga masyarakat, hingga pemberlakuan pembatasan sosial juga menjadi upaya dalam mencegah dan menangani Covid-19.
Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19, telah melakukan daya upaya dalam termasuk menangani dampak dari Covid-19, seperti pemberian bantuan kepada warga masyarakat Minahasa Selatan.
Bantuan-bantuan yang diberikan seperti, untuk dampak Covid-19 dibidang ekonomi dengan menyalurkan bantuan sosial pangan kepada warga masyarakat yang terkena dampak dan benar-benar membutuhkan bantuan, dan juga dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten Minahasa juga telah menyalurkan berbagai APD, seperti Masker dan peralatan lainnya kepada warga masyarakat.
Bupati Minahasa Selatan DR.Christiany Eugenia Paruntu SE, sangat serius dalam menangani pandemi Covid-19, melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Minahasa Selatan, terus memperketat akses masuk wilayah Minsel disetiap titik perbatasan.
Selain upaya-upaya tersebut diatas, dalam upaya juga memberantas Covid-19 agar segera berakhir, maka Bupati DR.Christiany Eugenia Paruntu SE mengajak kepada warga masyarakat untuk ikut Doa dan Puasa bersama, dalam menggumuli akan pandemi Covid-19 saat ini agar segera berakhir.
Doa dan Puasa Bersama tersebut akan dilaksanakan pada Jumat 15 Mei 2020, dimana diawali dengan Puasa bersama dimulai pada pukul 06:00 hingga pukul 18:00, dan kemudian dilanjutkan dengan Doa Bersama secara Serentak pada pukul 19:00.
“Saya mengajak kepada warga Minahasa Selatan untuk ikut dalam Doa dan Puasa Bersama yang akan dilaksanakan pada Jumat, 15 Mei 2020, guna kita menggumuli akan pandemi Covid-19 saat ini, meminta dan bermohon kepada Yang Maha Besar Tuhan, agar pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga kita warga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa,” kata Tetty Paruntu.
Keterlibatan dari seluruh warga masyarakat, sangat diharapkan dalam kegiatan Doa dan Puasa Bersama tersebut, dan juga dengan dikondisikan bersama BKSAUA dan BAMAG Minahasa Selatan, dan para pimpinan agama yang ada hingga ditingkat desa dan kelurahan.
“Menghadapi pandemi Covid-19, mari kita mengambil bagian dalam Doa dan Puasa Serentak untuk pemulihan dari Pandemi Covid-19 bagi dunia, bagi bangsa Indonesia, bagi Sulawesi Utara dan bagi Kabupaten Minahasa Selatan yang kita cintai ini,” tambah Tetty Paruntu.
(Hengly)*
