Pemdes Mopolo Salurkan Bansos Peduli-CEP, Brian Rantung; “Terima-kasih Pemkab Minsel”

Minsel264 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id — Penyebaran Covid-19 di wilayah Indonesia ikut juga berdampak di Kabupaten Minahasa Selatan, walaupun di Kabupaten Minahasa Selatan belum ada pasien yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Akibat pemberlakuan pembatasan sosial guna memerangi dan memutus rantai penyebaran Covid-19, warga masyarakat juga ikut terdampak perekonomiannya dimana ada warga masyarakat yang kehilangan mata pencaharian, menurunnya perekonomian keluarga bahkan ada yang di PHK dari tempat mereka bekerja.

Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dalam upaya penanganan Covid-19, menyalurkan bantuan sosial pangan kepada warga masyarakat melalui program Peduli Covid-19 Emergency Priority (Peduli-CEP).

Penyaluran bantuan sosial dari Pemkab Minsel tersebut sudah mulai disalurkan ke setiap kecamatan yang ada di Minahasa Selatan, dimana para HukumTua akan menerima secara simbolis bansos pangan Peduli-CEP tersebut untuk selanjutnya disalurkan kepada warga masyarakat terdampak Covid-19 dan memang benar-benar membutuhkan.


Dan untuk Pemerintah Desa Mopolo Kecamatan Ranoyapo, setelah menerima bansos Peduli-CEP tersebut, langsung menyalurkannya kepada warga masyarakat, di Desa Mopolo yang terdampak Covid-19, dan memang benar-benar membutuhkan sesuai dengan data yang ada di Pemerintah Desa.

Baca juga:  Ibadah Syukur Tandai Perayaan HUT Ke-100 Desa Tompasobaru Dua

Pejabat HukumTua Desa Mopolo Brian Rantung SE.MSi mengatakan, penyaluran bansos Peduli-CEP kepada warga penerima manfaat yang terdampak Covid-19 dan benar-benar membutuhkan bantuan, akibat anjutan pembatasan sosial, dilakukan dengan cara door to door, yakni para perangkat desa dan Relawan Covid-19 membawa langsung bansos tersebut langsung ke rumah-rumah warga.

“Penyalurannya kita lakukan secara door to door, yakni masyarakat tinggal diam dirumah, dan bansos tersebut dibawa langsung oleh perangkat desa ke rumah-rumah warga penerima manfaat,” kata Brian Rantung.

Kepada warga masyarakat penerima bansos Pangan Peduli-CEP tersebut, diharapkannya agar dapat digunakan dengan baik, guna keberlanjutan kehidupan keluarga ditengah pandemi Covid-19 yang saat ini.

Adapun satu paket bansos Peduli-CEP tersebut berisi 5 kilogram Beras, 10 bungkus Mie Instan, 5 buah Ikan Kaleng, dan 2 buah Susu Kaleng. Pejabat HukumTua Brian Rantung usai penyaluran Bansos Peduli-CEP menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan Bupati DR.Christiany Eugenia Paruntu SE dan Wakil Bupati Franky Donny Wongkar SH yang telah memperhatikan warga masyarakat Desa Mopolo yang membutuhkan bantuan akibat dari pemberlakuan pembatasan sosial dalam upaya mencegah dan memerangi penyebaran Covid-19.

Baca juga:  Meriah Dan Spektakuler, Efrata Linelean Sukses Penyelenggara MPF Ke-9

“Atas nama Pemerintah dan Masyarakat Desa Mopolo saya selaku Pejabat HukumTua menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan Bupati Ibu DR.Christiany Eugenia Paruntu SE dan Wakil Bupati Pak Franky Donny Wongkar SH yang telah memberikan bantuan sosial pangan kepada warga masyarakat Desa Mopolo yang terdampak Covid-19 dan benar-benar membutuhkan bantuan pangan tersebut,” tambah Brian Rantung.

Proses penyaluran Bansos Peduli-CEP kepada warga masyarakat desa Mopolo juga mendapat pengawalan dan pengawasan dari pihak Kepolisian dalam hal ini Polsek Ranoyapo, Inspektorat, dalam rangka mengawasi agar penyaluran bansos Peduli-CEP tersebut dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran.

(Hengly)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS