Minsel, transparansiindonesia.co.id — Penyebaran 2019-nCov di Indonesia terus saja meluas dengan meningkatnya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sampai saat ini telah mencapai hampir 2.500 orang, dan juga diikuti dengan ODP dan PDP yang juga meningkat.
Pemerintah dengan segala daya dan upaya terus melakukan penanggulangan dan pencegahan Covid-19, baik melalui penyaluran APD bagi tenaga medis, maupun himbauan dan sosialiasi melalui surat edaran, guna pencegahan penyebaran Covid-19.
Pergumulan menghadapi serangan wabah Covid-19, juga dirasakan oleh Bupati Minahasa Selatan DR.Christiany Eugenia Paruntu SE, maka dari itu dengan gerakan melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 melalui himbauan dan anjuran dimana Bupati Tetty Paruntu telah mengeluarkan surat edaran terkait penanganan Penyebaran Covid-19.
Bupati Tetty Paruntu juga mengajak kepada warga masyarakat Minahasa Selatan untuk ikut dalam doa bersama dari rumah masing yang akan dilaksanakan pada besok hari Rabu 8 April 2020, dimana akan dimulai pukul 06:00 sampai dengan pukul 18:00 Wita, untuk puasa bersama dan dilanjutkan dengan Doa Serentak bersama yang akan dimulai Pukul 21:00 Wita.
“Saya mengajak kita semua warga masyarakat Minahasa Selatan menggumuli akan bencana non alam wabah virus corona saat ini, maka mari kita melaksanakan Puasa bersama yang akan digelar pada besok hari Rabu, 8 April 2020, yang akan dimulai pukul 06:00 hingga pukul 18:00 Wita, dan kemudian dilanjutkan dengan Doa Serentak bersama yang akan dimulai pukul 21:00 Wita, mari kita gelar Doa bersama dari rumah masing-masing, dan semoga wabah Covid-19 ini akan segera berlalu dari muka bumi ini, dan secara khusus bagi Indonesia termasuk didalamnya kita warga Minahasa Selatan,” kata Bupati Tetty Paruntu.
Dikatakannya pula bahwa pokok Doa bersama ini untuk dan bagi Bangsa Indonesia, untuk Dunia dan bagi Minahasa Selatan agar terbebas segera dari wabah Covid-19, maka di himbaunya agar warga masyarakat untuk ikut dalam Doa bersama secara serentak.
“Saya menghimbau untuk kita warga Minahasa Selatan agar ikut serta dalam Doa bersama secara serentak dan Doa Puasa bersama, kita ambil bagian dalam doa bersama ini untuk Indonesia, untuk Dunia, dan untuk kita warga Minahasa Selatan,” tambah Tetty.
(Hengly)*