Minsel, transparansiindonesia.co.id – – Masuki Masa Reses ke-1 tahun 2019, anggota DPRD Kabupaten Minahasa Selatan, memanfaatkannya dengan turun lapangan menemui dan tatap muka dengan konstituennya, untuk mendengar dan menyerap aspirasi warga.
Salah satu anggota Dewan yang melaksanakan reses yakni Julian Mandey STh, yang melaksanakan Reses bukan di dalam gedung (Indoor) tapi ia melaksanakannya ditempat terbuka (Outdoor), Reses dari Julian Mandey dilaksanakan di Persawahan, dan dihadiri oleh masyarakat petani.
Konsep yang sangat lain dari yang lain, reses dari Julian Mandey, memang sangat diapresiasi, ini adalah gelaran reses yang pertama dilaksanakan oleh seorang anggota dewan dengan melaksanakannya di Persawahan, konsep dengan sederhana namun mengandung makna yang besar, dengan suasana keakraban dan kekeluargaan yang terjalin, sehingga warga masyarakat dapat menyampaikan aspirasi dan keluhan dengan leluasa dengan tidak ada jarak antara Anggota dewan dan Warga masyarakat.
Kegiatan reses tersebut, digelar dipersawahan dikarenakan background atau latar belakang seorang Julian Mandey yang lahir dan besar sebagai petani sehingga konsep ini menjadi wujud-nyata Julian Mandey untuk memperjuangkan aspirasi warga masyarakat khususnya warga petani.
Julian Mandey mengatakan bahwa Konsep reses yang digelarnya tersebut, merupakan konsep sederhana, namun sangat berarti dengan digelar dipersawahan dapat melihat langsung apa yang dirasakan masyarakat petani terlebih dengan pengolahan lahan pertanian dan sarana pendukung lainnya.
“Saya lahir dan besar sebagai anak petani, jadi konsep reses dipersawahan ini adalah wujud nyata saya kembali ke tempat yang membesarkan saya, mendengar aspirasi dan keluhan dari saudara-saudara saya, terkait sektor pertanian, memang konsep yang sederhana, namun mengandung makna yang sangat baik, dengan suasana kekeluargaan dan kebersamaan yang tercipta,” kata Julian Mandey.
Beberapa keluhan dan aspirasi disampaikan kepada Anggota Dekab Minsel dari Fraksi Golkar tersebut, seperti, keadaan Persawahan, irigasi, bantuan Alsintan, Jalan Tani dan Jalan produksi, Jalan Desa, Tanggul Penahan Abrasi Sungai Tongop, dan aspirasi lainnya untuk kemajuan pembangunan diwilayah Dapil III Minsel khususnya dikecamatan Tenga.
Mendengar aspirasi dari warga masyarakat Julian Mandey mengatakan akan menampung semua aspirasi yang disampaikan dan akan dibawanya dan disampaikan dalam rapat paripurna sebentar, dan akan siap mengawal setiap aspirasi dari warga masyarakat.
“Mohon dukungan dan doa dari warga masyarakat, untuk tugas dan tanggunh jawab saya ini sebagai pembawa aspirasi warga masyarakat, untuk menyampaikan setiap aspirasi dan keluhan dari warga masyarakat, guna kemajuan pembangunan dan kesejahteraan warga masyarakat terlebih warga petani, terimakasih atas kehadirannya,” tambah Julian Mandey.
Gelaran reses dari Julian Mandey tersebut mendapat apresiasi positif dari sejumlah warga masyarakat dimana melalui postingan facebook-nya langsung mendapat komentar yang sangat mendukung kegiatan reses yang digelar diluar ruangan tersebut.
(Hengly)*
