Minsel, transparansiindonesia.co.id –/Komisi Pelayanan Remaja Sinode (KPRS) GMIM melaksanakan Agenda Rapat Konsultasi Tahunan yang akan dilaksanakan di Wilayah Modoinding dari Kamis-Sabtu, 12-14 September 2019.
Rapat Konsultasi tahunan tersebut diawali dengan Ibadah yang dilaksanakan di Jemaat GMIM ‘Moria’ Wulurmaatus, yang menjadi Pusat kegiatan Rapat Konsultasi Remaja tersebut, digelar pada Kamis 12 September 2019.
Ibadah tersebut dipimpin oleh Khadim Pdt.Petra Rembang MTh yang adalah selaku Wakil Ketua Badan Pekerja Sinode (BPS) GMIM.
Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Minsel Drs.Sonny Maleke hadir mewakili Bupati dr.Christiany Eugenia Paruntu SE, yang dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi akan kegiatan sinodal tersebut dimana Minsel kembali dipercayakan menjadi tuan dan nyonya rumah, dam semoga peserta dapat merasa nyaman di wilayah Modoinding yang dikenal dengan suhu udaranya yang bisa membuat banyak orang menggigil.
“Semoga dalam rapat konsultasi ini, dapat dihasilkan rumusan-rumusan yang betul-betul disepakati bersama, untuk peningkatan kualitas iman remaja GMIM, dan menjadi remaja yang teladan, menjadi generasi muda harapan bangsa,” ujar Bupati Bupati.
Ketua Komisi Pelayanan Remaja Sinode GMIM dr.Michaela Elsiana Paruntu MARS dalam sambutannya mengatakan sangat bersyukur dimana salah satu agenda dari KPRS GMIM dapat dilaksanakan dan dimana Wilayah Modoinding tepatnya Jemaat ‘Moria’ Wulurmaatus menjadi tuan rumah kegiatan Rapat Konsultasi Tahunan KPRS GMIM.
“Bersyukur kita kepada yang Maha Besar Tuhan karena salah satu agenda tahunan KPRS GMIM boleh dilaksanakan dan diharapkan kegiatan ini dapat terlaksana dan berjalan dengan baik hingga akhir kegiatan,” kata Micha Paruntu.
Lanjutnya, dalam Rapat Konsultasi Remaja GMIM ini, akan dibahas atau evaluasi segala kegiatan diberbagai bidang yang berada di KPRS, termasuk didalamnya membahas agenda-agenda kegiatan KPRS selanjutnya. Dan berharap kegiatan ini dapat menjadikan remaja GMIM yang tangguh dan mampu mengatakan tidak pada hal-hal yang negatif.
“Selamat mengikuti rapat konsultasi, dan mari kita keluarkan unek-unek, usulan, dan segala hal-hal yang bisa atau mampu menjadikan kita lebih berkarya untuk Remaja GMIM, untuk kemuliaan Nama Tuhan.
Selanjutnya laporan panitia yang disampaikan langsung oleh Ketua Umum Panitia Meyer Tigau SIP yang mengatakan yang melaporkan jumlah peserta sampai pada saat ibadah pembukaan baik itu mendaftar secara online maupun manual hampir mencapai 500 peserta, ia pun melaporkan sumber-sumber dana yang di dapat guna kelancaran kegiatan ini.
“Semoga kita berharap agar kegiatan Rapat Konsultasi Remaja Sinode GMIM tahun 2019 ini dapat berjalan dan berlangsung dengan baik, oleh karena itu semoga kerja sama yang baik selalu tercipta antara peserta dengan peserta, peserta dengan panitia, sehingga kegiatan bisa berjalan dengan sukses dan menghasilkan ketetapan yang benar-benar untuk kemajuan Remaja GMIM,” kata Meyer Tigau.
Camat Modoinding Harits Lokas ST yang hadir dalam.ibadah pembukaan rapat Konsultasi remaja GMIM tersebut mengatakan kepada para peserta, selamat mengikuti rapat konsultasi diwilayah Modoinding, dimana selain mengikuti rapat para peserta juga dapat menikmati keindahan alam daerah agrowisata Modoinding.
“Diharapkan usai kegiatan Rapat Konsultasi, para peserta rapat konsultasi dapat berkunjung ke objek wisata Puncak Doluong dan nikmati dan rasakan keindahan alam wilayah Modoinding dari atas Puncak Doluong,” ujar Camat Harits Lokas.
Ketua Harian Panitia Roike Tulangow, yang juga adalah HukumTua Desa Wulurmaatus mengatakan berterima kasih atas kehadiran dari BPS GMIM dalam hal ini Wakil Ketua BPS Pdt.Petra Rembang MTh yang juga sidah menjadi khadim dalam ibadah pembukaan tersebut, selanjutnya diucapkan terima kasih kepada Bupati Minahasa Selatan yang diwakili oleh Kadis Nakertrans Drs.Sonny Maleke, unsur Forkopimca Modoinding, serta kepada semua peserta yang sudah hadir dalam ibadah pembukaan rapat konsultasi remaja GMIM tersebut.
“Saya pun berterima kasih kepada teman-teman panitia, atas kerja-kerasnya, kerja samanya, dan atas kerja solidnya sehingga boleh dikata kegiatan yang kita laksanakan boleh berjalan dengan baik, walaupun masih ada beberapa agenda dalam kegiatan selama dua hari kedepan, mari kita semua panitia untuk melakukan yang terbaik, sebab upah kita besar disorga dalam melakukan pekerjaan diladang Tuhan,” kata Roike Tulangow.
Adapun jadwal atau agenda dari beberapa bidang Komisi Pelayanan Remaja Sinode GMIM akan mulai digelar dibeberapa jemaat diwilayah Modoinding pada hari kedua yakni (13-14/9/2019).
(Hengly)*