Labuhanbatu (Sumut), transparansiindonesia.co.id – Perawatan dan pemiliharaan Stadion Binaraga milik Pemkab Labuhanbatu dipertanyakan, pasalnya rumput liar terlihat tumbuh subur didalam stadion.
Seperti yang terlihat, di salah satu belakang gawang lapangan itu terlihat tidak terawat dan rumput serta tanaman liar tumbuh cukup tinggi dan hampir menutupi salah satu pintu masuk kedalam stadion satu satunya milik pemkab Labuhanbatu itu.
Kalau melihat tinggi tanaman liar yang tumbuh disalah satu sisi pintu masuk stadion tersebut, diduga sudah tahunan tidak dibersihkan atau dibabat.
Bahkan setiap ada pertandingan rumput ditengah lapangan harus dirapikan atau dipotong dahulu oleh panitia atau orang akan mengunakannya.
Seperti yang dialami panitia turnamen Sepakbola Kapolres Cup yang ditemui wartawan di stadion Binaraga Rantauprapat, Kamis (1/11/2018).”Kita terpaksa memotong rumput yang berada di tengah lapangan karena sudah cukup tinggi, agar pertandingan diopen turnamen sepakbola Kapolres cup tidak terganggu” ujar salah satu panitia yang tidak mau namanya dipublikasikan.
“Lihat sendiri saja bang, kita tidak mengada-ada” ujarnya sambil menghunjuk salah satu sisi stadion yang penuh ditumbuhi rumput liar.
Selain itu, ternyata stadion kebanggaan warga Labuhanbatu itu tidak memiliki genset atau mesin listrik yang dapat digunakan sewaktu-waktu apa bila listrik dari PLN padam.
“Benar, di stadion tidak ada mesin genset, telepon saja PLN agar listrik tidak padam saat acara berlangsung” ujar Kadispora Pemkab Labuhanbatu Ade Huzainimenjawab wartawan via telephone seluler.
(AM)*