Jakarta, transparansiindonesia.co.id – Resmi terbentuk, Kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah Kerukunan Keluarga Kawanua Jawa Barat (KKK-Jabar), Ketua Umum DPP KKK Angelica Tengker, menyerahkan SK Kepenguruasan kepada Ketua DPW KKK Jawa Barat, K.M. Yakob.
Dalam sambutannya Ketua KKK Jawa Barat tersebut menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh DPP KKK, melalui Ketua Umum Angelica Tengker, yang telah mempercayakan dirinya menjadi Ketua DPW KKK Jabar, dan amanah dan tugas tanggung jawab tersebut akan dijalankan dengan baik sesuai dengan aturan KKK.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami, memang sudah lama kami warga kawanua di Jawa Barat, ingin ada wadah seperti KKK, dan setelah terbentuk, saya ingin KKK menjadi wadah generasi kawanua untuk terhimpun dan membangkitkan budaya-budaya Minahasa, serta potensi-potensi Wisata Sulawesi Utara, serta potensi generasi Kawanua, dan nantinya segala potensi dan budaya Minahasa dan Sulawesi Utara umumnya, dan akan diperkenalkan ke Pemerintah Jawa Barat, dan masyarakat Jabar,” kata Yakob.
Ia pun menambahkan bahwa 1 Oktober dipilih untuk acara ini, dikarenakan bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, yang menandakan KKK Jabar tetap mendukung penuh NKRI.
Sementara itu Ketua Umum DPP KKK Angelica Tengker mengatakan sangat bersyukur kepada Yang Maha Besar Tuhan, dimana pada hari ini (Senin, 01/10), SK Kepengurusan KKK Jabar telah resmi diserahkan.
Angelica Tengker pun menambahkan bahwa Kerukunan Keluarga Kawanua ini, adalah Walewangko (Rumah Besar), dari Tou Kawanua, dan melalui wadah KKK akan menjadi tempat pertemuan antar warga Kawanua didaerah-daerah, dan termasuk didalamnya Warga Kawanua di Jawa Barat.
“KKK sudah ada diberbagai daerah di Seluruh Indonesia, dan melalui adanya Rumah Besar warga Kawanua yakni KKK, akan menjadi dasar Tou Kawanua dalam menjaga nilai-nilai luhur dari Tua-tua Tou Kawanua, dan warga Kawanua harus berbangga, bahwa kita Minahasa adalah cukup berpengaruh dan selalu mendukung program pemerintah termasuk didalamnya pemerintah Jawa Barat,” kata Angelica Tengker.
Angelica pun merencanakan akan mengadakan acara yang bersifat nasional dan akan di selenggarakan di daerah, jadi kegiatannya tidak terfokus di Jakarta saja, seluruh kepengurusan DPW maupun DPD akan terkumpul dalam satu acara, dan nantinya melalui moment tersebut akan menjadi ajang pertemuan warga kawanua yang ada didaerah-daerah di Indonesia.
“Kita akan buat acara bersifat nasional, yang nantinya akan digelar didaerah, tidak terfokus dijakarta saja, moment tersebut akan menjadi ajang baku dapa warga kawanua yang ada di seluruh Indonesia. Kesempatan ini saya mengucapkan selamat kepada pengurus dan warga kawanua di Jawa Barat dengan terbentuknya kepengurusan KKK Jawa Barat, selamat menjalankan tugas kepada pengurus dan jalankan amanah dengan sebaik-baiknya, sekali lagi selamat nantinya 01 Oktober akan menjadi peringatan Hari Jadi KKK Jawa Barat,” tambah Angelica Tengker
Ketua Dewan Pembina KKK, Irjen Pol (Purn) Benny J Mamoto yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan mengapresiasi dengan terbentuknya kepengurusan KKK Jawa Barat, dan dengan semakin melebarnya sayap KKK di Indonesia termasuk didalamnya KKK Jawa Barat, budaya dan potensi Minahasa akan terus dan semakin disebar-luaskan, dan jati diri Tou Minahasa, selalu bsrkoordinasi dengan Pemerintah Jawa barat, baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota, karena menurut Mamoto Gunernur Jawa Barat terpilih Ridwan Kamil, pasti akan berkolaborasi dan akan mendukung budaya Minahasa melalui Wadah KKK.
Acara Penyerahan SK Kepengurusan KKK Jawa Barat, dihadiri oleh Ketua Dewan Pelindung KKK Benny Tengker (Benteng), Ketua Dewan Pembina KKK Irjen Pol (Purn) Benny Josua Mamoto (BJM), jajaran DPP KKK, dan pengurus DPW KKK Jawa Barat.
(red)*
ed/Hengly