Jakarta, transparansiindonesia.com – Warga Bukit Duri yang terkena dampak penertiban normalisasi Kali Ciliwung hari ini mulai pindah ke Rusunawa Cakung. Pemindahan ini merupakan kelanjutan dari proses sebelumnya yang telah dicanangkan Pemprov DKI.
Sebelumnya pada 20 Juni 2017 silam Pemkot Jakarta Selatan telah mengirimkan surat peringatan ketiga (SP3) kepada warga Bukit Duri, Jakarta Selatan. Warga diharuskan mengosongkan rumah pada hari ini.
Dari keterangan yang di himpun warga yang terkena dampak normalisasi Ciliwung ini sebanyak 355 keluarga. Hingga bulan lalu, 318 keluarga telah pindah. Beberapa warga juga ada yang tidak mengambil rusunawa.
Jajaran Pemprov DKI akan melakukan penertiban kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan, hari ini. Penertiban kawasan permukiman warga di bantaran sungai ini dilakukan untuk normalisasi kali Ciliwung.
Kepala Satpol DKI Jupan Royter menyebut mayoritas warga Bukit Duri yang terkena relokasi sudah pindah ke Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur. Mayoritas dari mereka sudah memilih untuk pindah dan melakukan pembongkaran rumahnya sendiri.
“360 (KK) sudah, ada lebih dari 300-an. Penertiban bangunan. Warga sudah pada bongkar sendiri. Sudah memilih untuk pindah,” ungkap Jupan kepada awak media, Selasa (11/7/2017). (*)
(L2)