JAKARTA, TI – Rencana untuk memberhentikan Gibran Rakabuming Raka dari jabatannya sebagai Wakil Presiden RI mendapat dukungan dari mantan Panglima ABRI, Try Sutrisno.
Dukungan ini juga turut diamini oleh ratusan purnawirawan TNI lainnya, menjadikan nama Try Sutrisno kembali menjadi pusat perhatian publik.
Tak hanya dikenal sebagai mantan petinggi militer, Try Sutrisno juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden mendampingi Soeharto.
Berdasarkan laporan sejumlah media, Try tak hanya mendukung rencana tersebut, tapi juga disebut memberikan sejumlah masukan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.
Selain Try, tercatat ratusan purnawirawan dari berbagai angkatan militer turut menyuarakan hal serupa.
Mereka terdiri atas para mantan anggota TNI AD, AL, dan AU.
Berdasarkan data, sebanyak 103 jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel telah menandatangani dukungan atas pencopotan Gibran.
Forum Purnawirawan Prajurit TNI secara resmi menyatakan sikap mereka dalam acara yang digelar di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (17/4/2025).
Selain Try Sutrisno, sejumlah tokoh militer dan pejabat tinggi negara lainnya juga ikut menandatangani surat pernyataan tersebut.
Di antaranya mantan Menteri Agama Fachrul Razi, Jenderal (Purn) Tyasno Soedarto, Laksamana (Purn) Slamet Soebijanto, dan Marsekal (Purn) Hanafie Asnan.
Menanggapi terkait rencana pencopotan Gibran Rakabuming Raka dari jabatan Wakil Presiden Republik Indonesia oleh sejumlah purnawirawan TNI tersebut, Ketua LSM-AMTI angkat bicara.
Melalui ketua umum DPP LSM-AMTI, Tommy Turangan SH mengatakan bahwa Gibran Rakabuming Raka merupakan wakil presiden republik indonesia pilihan rakyat.
Pasangan Prabowo-Gibran merupakan pemenang pilpres 2024 dan sosok Gibran sebagai pendamping Prabowo merupakan salah satu penentu kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres tersebut.
Maka dari itu, ia mengingatkan kepada Tri Sutrisno Cs bahwa pilihan rakyat untuk Prabowo-Gibran merupakan harga mati, dan jangan merusak keharmonisan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran dengan mengenduskan rencana pencopotan Gibran dari jabatan Wakil Presiden.
“Pak Jendral Purnawirawan Tri Sutrisno Cs,
suka atau tidak suka Mas Gibran adalah hasil pilihan rakyat. Dan ingat, kalau mau turunkan ada mekanismenya, bukan para Jenderal Purnawirawan yang mau maksa turunkan. Atau tunggu pilpres berikutnya dan siapkan Calon dan kadernya,” tegas Turangan. (T2)*
