Bagansiapiapi, Transparansiindonesia.co.id Akibat ikut memberitakan peredaran rokok ilegal secara masif di Kabupaten Rokan Hilir, seorang wartawan Ibukota Bagansiapiapi mengaku dihubungi oleh orang tidak di kenal (OTK) lewat telpon via whatsapp, Kamis (10/04/2025) sore.
LSM AMTI Rohil Segera mengungkap oknum yang terlibat terhadap rokok ilegal yang beredar di wilayah kabupaten Rokan Hilir.
“Baru saja saya di telpon nomor baru, ditanya soal berita rokok ilegal bebas di Rohil, sepertinya orang tersebut merasa tidak senang di beritakan bebasnya rokok ilegal tersebut,” Kata R seorang wartawan Ibukota Bagansiapiapi, (tidak mau namanya di publikasikan).
Diketahui, belakangan ini berita tentang rokok ilegal bebas beroperasi di Rohil sudah sering di publikasikan sejumlah media online lokal dan tersebar di sejumlah group whatsapp dan media sosial.
Peredaran rokok ilegal tanpa cukai di Rohil diduga ikut dibekingi oleh sekelompok orang hebat dan kuat bermain di balik layar hingga bebas beroperasi di wilayah ini dengan waktu yang cukup lama tanpa tersentuh hukum.
Tidak menjadi rahasia umum, sejumlah sumber ikut membeberkan dimana ribuan bungkus rokok ilegal bebas masuk di Ibukota Bagansiapiapi bermuara dari pelabuhan tikus yang terletak di area sungai Rokan kawasan Pedamaran dan kawasan Labuhan Tangga.
Dari sana rokok ilegal tanpa cukai dari berbagai merek di angkut lewat jalur laut kemudian didistribusikan lewat truk cold diesel, dengan jumlah mencapai tujuh unit per sekali pengiriman. Dalam satu bulan, aktivitas ini diperkirakan berlangsung delapan kali pengiriman.
Konon dari informasi yang beredar, inisial JK masyarakat setempat diduga memiliki peran penting dalam aktivitas bongkar muat rokok ilegal yang mempekerjakan ratusan orang dari masyarakat Pedamaran dan Masyarakat Labuhan Tangga dengan penghasilan diperkirakan mencapai Rp. 250.000 hingga Rp. 300.000/orang sekali kegiatan bongkar muat.
Terpisah, Ketua PWOIN (Perkumpulan Wartawan Online Independen Indonesia) Rohil . dengan tegas meminta kepada pihak berwenang untuk segera mengungkap skandal mafia rokok ilegal yang bebas beroperasi di Rohil untuk segera di tindak.
“Kami menyayangi adanya upaya pengancaman terhadap wartawan di Ibukota Bagansiapiapi yang memberitakan peredaran rokok ilegal dengan bebas di Rohil, kami minta oknum yang terlibat sebagai mafia rokok ilegal segera ditangkap,” Ujar ketua PWO-IN Rohil
Safrizal ikut menyampaikan ultimatum keras dalam waktu dekat akan menggelar aksi damai dan berkoordinasi ke Pusat terkait maraknya peredaran rokok ilegal di Rohil dengan bebas dapat segera terjawab dan para mafia di balik layar dapat segera ditangkap.(Tim)