Kampar, Transparansiindonesia.co.id Terkait pemberitaan di beberapa media online yang menyatakan Kades Bukit Betung Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, terindikasi lakukan korupsi kebijakan menyimpang Tahun 2023 tersebut dibantah langsung oleh Kades Bukit Betung Ponrizal.
Kata Ponrizal, pihaknya menanggapi terkait dengan tuduhan atau isu serius terhadapnya dari sumber tidak dikenal.
Maka dengan itu saya memberikan hak jawab untuk mengklarifikasi atas tuduhan disalah satu media tersebut, ujarnya.
“Ini bisa menyimpulkan langsung seakan benar apa yang sudah saya lakukan seperti yang ada dalam berita. Maka saya tegaskan itu semua tidak benar, dan terkesan hoack,” tambah Ponrizal Rabu (5/3/2025).
Ponrizal memaparkan, semua kegiatan di Desa Bukit Betung selama ia menakhodai desa Bukit Betung kegiatan kegiatan bersumber APBDes telah dilaksanakan dan termasuk partisipasi masyarakat sesuai dengan aturan dan juknisnya. Bahkan kata Ponrizal, setiap kegiatan desa walaupun bersifat pembangunan fisik dan pengadaan pemberdayaan kepada masyarakat.
“Kita selalu sampaikan secara transparan. Yang jelas semua kegiatan desa telah di salurkan sesuai dan sebelum setiap kegiatan dilakukan kami pihak pemerintahan desa telah melakukan musyawarah dan di situ dihadiri oleh RT, RW, Kadus, BPD dan tokoh masyarakat dan lain-lain, “jelasnya.
Selain itu di desa Bukit Betung tim dari Inspektorat Kampar telah melakukan pemeriksaan di tahun 2023 bahkan tahun tahun sebelumnya dan disini tidak ada tercantum temuan atau kerugian merugikan negara.
“Alhamdulillah kegiatan kita di desa semua selesai. Pada prosesnya kan dana desa prosesnya pengajuan dan penarikan butuh proses panjang mulai dari desa, kecamatan ke DPMD baru ke keuangan,” tutur Kades Bukit Betung.
“Saya selaku Kades Bukit Betung Tolak menyatakan berita itu tidak benar adanya. Saya juga menyayangkan berita itu dimuat tanpa dilakukan konfirmasi dan tidak memberikan hak jawab kepada saya. Berita tersebut juga sudah mencemarkan nama baik saya selaku Kades. Kami sangat keberatan atas pemberitaan itu,” tuturnya.
Ponrizal berharap agar ke depannya dapat mengkonfirmasi terlebih dahulu kebenarannnya agar informasi berimbang, dan atas Judul Berita yang menyudutkan dirinya seakan sudah vonis.
Disatu sisi Ia juga meimbau kepada masyarakat jangan percaya terhadap berita berita opini dimana telah di sambang oleh salah satu media lokal terkait program ketahanan pagan.(HATTAN)
