KAMPAR, Transparansiindonesia.co.id Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kampar menghadapi tantangan besar dalam menjaga penerangan jalan umum (PJU) tetap berfungsi dengan baik. Minimnya armada operasional, terutama mobil crane untuk pemeliharaan dan perbaikan lampu jalan, menjadi kendala utama yang menghambat kinerja mereka di lapangan.
Kepala Dishub Kampar, Refizal, mengungkapkan bahwa saat ini instansinya hanya memiliki 1 unit mobil PJU, dan itupun sudah berusia tua serta sering mengalami kerusakan saat digunakan. Dengan cakupan lebih dari 23.000 titik lampu di berbagai kecamatan, kendaraan yang ada jelas tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pemeliharaan yang optimal, selasa (25/02/2025).
“Kami butuh tambahan 2 unit mobil PJU tahun ini. Mobil yang ada sekarang sering rusak di tengah pekerjaan, dan ini tentu menghambat pelayanan kami kepada masyarakat,” ujar Refizal dalam wawancara bersama Ketua LSM Penjara Kampar, Udo Muslim.
Menurutnya, kendaraan yang mereka miliki saat ini tidak hanya digunakan untuk memperbaiki lampu jalan yang padam, tetapi juga berfungsi untuk memangkas ranting pohon yang menghalangi penerangan dan merusak estetika kota. Minimnya armada membuat pekerjaan ini sulit dilakukan dengan maksimal, apalagi untuk wilayah yang memerlukan perjalanan jauh.ujarnya.
Dishub Kampar terus berupaya menjaga agar PJU tetap berfungsi dengan baik, karena lampu jalan berperan penting dalam keselamatan dan kenyamanan masyarakat, terutama di malam hari.
Namun, tanpa tambahan mobil crane yang memadai, target pelayanan ini akan semakin sulit dicapai.
Usulan Anggaran Tak Kunjung Direalisasikan
Dalam dua tahun terakhir, Dishub Kampar telah mengajukan permintaan dan pengusulan anggaran pengadaan mobil PJU. Namun hingga kini, usulan tersebut belum terealisasi. Tidak jelas apakah kendalanya karena keterbatasan anggaran atau alasan lainnya, sehingga Dishub Kampar terus berjuang dengan keterbatasan yang ada.
“Kami berharap pemerintah daerah agar kebutuhan ini bisa segera dipenuhi. Dengan mobil yang layak dan memadai, kami bisa bekerja lebih maksimal dalam memastikan penerangan jalan tetap optimal bagi masyarakat Kampar,” harapannya.(ROMI)