Kampar, Transparansiindonesia.co.id Kabar kurang sedap kembali menghampiri sososk salah seorang bendahara desa di kabupaten Kampar.
Dimana bendahara desa Padang Mutung Kecamatan Kampar dirumorkan mar up anggaran dana desa tahun 2023 hingga pertengahan tahun 2024 diduga sebesar 80 juta rupiah.
Hal ini berawal kepala desa Hj. Lasmaini mengundur diri maju sebagai calon legislatif di tahun 2023, kata sumber.
Satu tahap anggaran dana desa berjalan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) oleh Pemerintahan desa kala itu di sambang Hj. Lasmaini.
Setelah pengunduran kepala desa kata sumber, Pemerintahan desa Padang Mutung di nakhodai PJ, desa. Semenjak itulah hingga pertengahan tahun 2024 anggaran dana desa diduga di korupsi berjamaah oleh segelintir oknum yang di ketuai oleh bendahara Nurlaili.
” Kegiatan jalan kok. Namun, kami menduga banyak mar up nya yang di pimpin bendahara,” geram sumber.
Sementara Nurlaili saat di cecer konfiimasi.melalui chatingan whatsappnya akhir buka suara, kata Nurlaili.
“Dapat data dari mana, bisa dilihatkan data kalau saya korupsi, dan kapan saya kabur, saya selalu di kantor,” tukas Nurlaili. (HT)
