JUT KT Tinontongan Ranoyapo, Upaya Mendukung Program Ketahanan Pangan

Minsel920 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id – Salah satu faktor pendukung program ketahanan pangan, adalah ketersediaan akses jalan yang memadai menuju lokasi pertanian maupun perkebunan.

Berbagai langkah dan program dilakukan oleh pemerintah guna menunjang program ketahanan pangan, salah satunya melalui perbaikan dan peningkatan akses jalan pertanian.

Seperti yang ada di desa Ranoyapo, Kecamatan Ranoyapo, Kabupaten Minahasa Selatan guna menunjang program ketahanan pangan, maka pemerintah mengalokasikan anggaran untuk peningkatan akses jalan pertanian melalui jalan usaha tani (JUT).

Bersumber dari anggaran DAK APBD, peningkatan akses jalan usaha tani dalam bentuk perkerasan jalan dikerjakan melalui kelompok tani Tinontongan Ranoyapo.

Baca juga:  Peringati HUT Ke-105, Desa Ranoyapo Gelar Ibadah Syukur Dan Ziarah Ke TPU

Anggaran melalui dinas pertanian Kabupaten Minahasa Selatan, dalam bentuk DAK pengerjaan perkerasan jalan usaha tani dilakukan secara swakelola oleh kelompok tani.

Ketua kelompok tani Tinontongan Ranoyapo, Deisy Roring mengatakan bahwa pihaknya sangat bersyukur mendapatkan bantuan peningkatan akses jalan pertanian, untuk lebih meningkatkan kualitas jalan usaha tani yang menjadi sentra masyarakat dalam memobilisasi hasil-hasil pertanian didalamnya hasil tanaman pangan.

Dan setelah perkerasan akses jalan usaha tani selesai dikerjakan, masyarakat pun langsung merasakan dampaknya, dimana masyarakat merasa dipermudah dalam memobilisasi hasil-hasil penelitian dari kebun ke rumah masyarakat.

Apalagi, sebelumnya kendaraan yang akan mengangkut hasil-hasil pertanian sangat susah untuk melalui jalan tersebut, namun setelah dilaksanakan pekerjaan kendaraan pun sangat lancar melalui akses jalan tersebut.

Baca juga:  Tanam Jagung Serentak, Wujud Nyata Polres Minsel Dukung Ketahanan Pangan

Program-program peningkatan akses jalan usaha tani menjadi sangat penting dalam upaya mendukung program ketahanan pangan guna mewujudkan Minsel swasembada pangan.

Apalagi, dengan program Menuju Indonesia Emas 2045 ketahanan pangan bangsa menjadi suatu hal yang harus mendapatkan perhatian.

Dimana bahan pangan diproduksi dari desa, maka segala infrastruktur penunjang pertanian harus pula diperhatikan termasuk akses jalan usaha tani. (Hen)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *