Minsel, transparansiindonesia.co.id – Respon cepat Polres Minsel ditunjukkan oleh Kapolres AKBP David Candra Babega S.IK., MH bersama jajaran dengan langsung melakukan evakuasi bencana tanah longsor di desa Wanga.
Seperti diketahui, bencana tanah longsor terjadi di desa Wanga, Kecamatan Motoling Timur, pada Rabu siang (29/01) sekitar pukul 14:00 wita.
Bencana tanah longsor tersebut, mengakibatkan material longsor menutupi badan jalan yang menjadi akses dari Motoling ke Amurang maupun sebaliknya.
Peristiwa bencana longsor terjadi tepatnya di Jaga IV Desa Wanga yang masuk pemukiman penduduk, atau di tikungan masuk ke SD Wanga.
Akibat bencana longsor tersebut, dua warga meninggal dunia tertimbun tanah longsor, masing-masing NP (Nikita) 21 tahun dan MM (Majesti) usia 10 tahun.
Keduanya tewas tertimbun material tanah longsor, saat sedang berteduh di pondok yang berada di bawah bukit yang longsor.
Polres Minsel langsung gerak cepat dengan mengerahkan puluhan personel dari gabungan piket siaga, piket fungsi dan anggota Polsek Motoling bersama jajaran Koramil Motoling dan warga masyarakat membantu evakuasi.
“Akibat tanah longsor mengakibatkan akses jalan sepanjang 15 meter tertimbun material longsor, dan dua orang menjadi korban tertimbun material longsor saat berteduh di pondok yang ada di tepi jalan, korban yakni Nikita (21) dan Majesti (10),” ujar Kapolsek Motoling, Iptu Maxi Sarijowan.
Setelah dengan kerja keras dari unsur Polres Minsel dan Polsek Motoling bersama Koramil Motoling dan warga melakukan proses evakuasi dan pencarian, akhirnya dua korban berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke Puskesmas Motoling untuk dilakukan pemulasaraan jenazah.
Selanjutnya setelah dua korban berhasil dievakuasi, dilanjutkan dengan evakuasi material longsor yang menutupi badan jalan agar akses jalan bisa dilalui kendaraan.
Kapolres Minsel AKBP David Candra Babega, SI.IK., MH, mengimbau kepada warga masyarakat agar selalu waspada menghadapi dinamika cuaca ekstrim saat ini yang berpotensi terjadinya bencana baik itu tanah longsor maupun pohon tumbang.
“Personel kami saat ini masih berada di lokasi kejadian membantu proses evakuasi tanah longsor yang menutupi jalan. Kami terus mengimbau kepada masyarakat agar waspada menghadapi cuaca hujan yang sangat rentan terjadi bencana alam. Para pengguna jalan agar memperhatikan kondisi cuaca saat berlalulintas. Warga nelayan juga diminta hati-hati saat melaut. Hindari tempat-tempat yang berpotensi terjadi longsor, banjir ataupun bencana lainnya. Intinya kita harus peka, utamakan keselamatan,” ujar Kapolres Minsel David Candra Babega. (Hen)*
Sumber/Humas Polres Minsel
