PELALAWAN, Transparansiindonesia.co.id Banjir luapan air sungai Kampar yang sudah sekitar sepekan menggenangi jalan lintas timur Km 83 desa kemang kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan mengakibatkan beberapa ruas jalan Penghubung antara Provinsi Riau dan Jambi menjadi terganggu.
Jalur yang telah di genangi air meliputi Km 75 simpang rumah makan kita, KM 76, Km 77 kelurahan pangkalan kerinci serta Km 83 desa Kemang kecamatan pangkalan kuras, kedalaman air bervariasi mulai dari 25 sampai 40 cm. Untuk melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas serta evakuasi kendaraan yang terjebak banjir Kapolres Pelalawan AKBP.Afrizal Asri.SIK bersama puluhan personil Polri turun langsung ke lokasi banjir untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas serta evakuasi terhadap kendaraan yang mengalami mogok di lokasi banjir. Rabu (22/1/2025).
Saat di konfirmasi Kapolres Pelalawan Di dampingi Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP.Enggarani Laufria.SIK.MSi mengatakan.
“Saat ini kami bersama tim gabungan TNI,Polri BPBD dan Dinas perhubungan kabupaten Pelalawan turun kelokasi banjir guna melakukan langkah langkah serta upaya Pengaturan arus lalu lintas dan Evakuasi kendaraan yang mengalami mogok di lokasi banjir. Terang Kapolres Pelalawan.
” Selain itu di katakan Kapolres Pelalawan Ketinggian air saat ini di KM 83 berkisar 35 cm, Sedangkan konsentrasi pengaturan dan pengamanan kita mulai dari Km 75 Simpang rumah makan kita sampai Km 84 Desa Kemang kecamatan pangkalan kuras, sistim buka tutup juga telah kami berlakukan mengingat antrian kendaraan cukup panjang serta kondisi air yang menggenangi badan jalan sudah semakin deras sedangkan saat ini masih ada beberapa kendaraan yang mogok dan roboh di bahu jalan yang sedang di lakukan upaya evakuasi, untuk itu kembali saya menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar lebih berhati hati melewati jalan lintas timur mulai dari simpang rumah makan kita hingga km 84 desa Kemang kecamatan pangkalan kuras, patuhi rambu rambu lalu lintas dan ikuti petunjuk Petugas yang sedang melakukan pengaturan di lapangan.”Tutup AKBP.Afrizal SIK.(ROMI)
