Minsel, transparansiindonesia.co.id – Jelang tahun anggaran 2024 berakhir, pemerintah desa Torout, Kecamatan Tompasobaru terus merealisasikan program kerja pemerintah desa.
Salah satu program kerja pemerintah desa Torout yang direalisasikan kali ini yakni pembangunan infrastruktur desa untuk memacu peningkatan roda perekonomian masyarakat.
Adapun pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan dan dikerjakan adalah pembangunan drainase dan gorong-gorong, untuk memperkuat peningkatan akses jalan desa nanti.
Dan sebelum dimulai pengerjaan, dilaksanakan ibadah syukur peletakan batu pertama yang dihadiri oleh tokoh agama, Camat Tompasobaru Drs. Jemmy Loa, Kapolsek Tompasobaru Iptu Ronald Wauran bersama anggota, perwakilan Koramil, tim pendamping profesional indonesia Kecamatan Tompasobaru, perangkat desa, BPD dan para tukang yang akan melaksanakan pengerjaan.
Penjabat HukumTua desa Torout, Masrita Mokoginta S.Pd mengatakan bahwa pihaknya merealisasikan salah satu program kerja pemerintah yakni pembangunan drainase dan gorong-gorong sesuai dengan apa yang tertuang dalam APBDes.
Dijelaskan Masrita Mokoginta bahwa adapun pembangunan drainase dan gorong-gorong dialokasikan melalui anggaran dana desa tahun 2024.
Untuk pembangunan drainase dan gorong-gorong tersebut, menelan anggaran dana desa sebesar Rp.178.578.000 sudah termasuk pajak.
Dengan volume drainase yakni 322 meter dan volume gorong-gorong yakni 2,5 M X 1 M. Untuk lokasi pengerjaan berada di Jaga IV (4) desa Torout.
“Untuk kedua jenis pekerjaan tersebut yakni drainase dan gorong-gorong menelan anggaran dana desa sebesar Rp.168.578.000 dan itu sudah termasuk pajak,” jelas Masrita Mokoginta.
Proses pelaksanaan pengerjaan, dikatakan Masrita Mokoagow dikerjakan dengan sistem padat karya tunai dana desa, yakni dengan melibatkan masyarakat dalam proses pengerjaan.
Ia pun berharap, bahwa dengan adanya pembangunan drainase dan gorong-gorong tersebut, akan memberikan dampak positif bagi peningkatan roda perekonomian masyarakat guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa Torout.
“Saya mengajak kita semua seluruh elemen masyarakat desa Torout untuk mari bersama-sama mendukung dan mensupport program kerja pemerintah desa yang kesemuanya dimaksudkan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Masrita Mokoginta.
Selesai giat ibadah syukur peletakan batu pertama, pemerintah desa melanjutkan giatnya yakni penyaluran bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) kepada masyarakat KPM.
Adapun untuk penyaluran BLT-DD yang dilaksanakan pada Sabtu (21/12) tersebut, pemerintah desa menyalurkan BLT-DD untuk lima (5) bulan dari Agustus hingga Desember 2024 kepada 26 KPM.
Yang artinya, pada penyaluran tersebut setiap KPM menerima uang tunai sebesar Rp.1.500.000. (Hen)*