Minsel, transparansiindonesia.co.id – Wujud kebersamaan dalam menjalankan toleransi antar umat beragama ditunjukkan oleh seorang muslim yang berasal dari Kalimantan.
Seorang muslim yang bernama Haji Syarif memberikan bantuan bahan pokok berupa beras dan gula pasir kepada warga masyarakat yang ada di dua desa yakni desa Mopolo Esa dan desa Mopolo (Mopolo Raya).
Apa yang dilakukan oleh Haji Syarif dalam keluarga H. Syarif Mappatunru – Lumuko kepada masyarakat di Mopolo Raya merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahun.
Menjelang hari raya umat Nasrani (Natal dan Tahun Baru), bantuan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat Nasrani dalam merayakan hari raya Natal dan Tahun Baru.
Penyaluran bahan pokok dari keluarga H. Syarif Mappatunru – Lumuko kepada warga masyarakat, disalurkan pada Sabtu (21/12) bertempat di rumah HukumTua Mopolo Esa, Nefo Rumagit, yang merupakan kakak dari keluarga H. Syarif Mappatunru-Lumuko.
Untuk diketahui, penyaluran bantuan pangan dari keluarga H. Syarif Mappatunru-Lumuko kepada masyarakat telah dilaksanakan sejak tahun 2011 lalu, dan setiap tahun dilaksanakan.
Dikatakan H. Syarif bahwa pemberian bahan pangan kepada masyarakat adalah wujud syukur dirinya bersama keluarga yang terus diberkati dan ikut berbagi dengan sesama terlebih bagi masyarakat Nasrani yang sebentar lagi akan merayakan Natal dan Tahun Baru.
Berbagi dengan sesama, sudah menjadi komitmen dari keluarga H. Syarif Mappatunru-Lumuko setiap tahunnya, dan merealisasikan bersama dengan masyarakat desa Mopolo dan Mopolo Esa.
Sementara itu, pemerintah desa Mopolo Esa dan pemerintah desa Mopolo, mewakili seluruh masyarakat menyampaikan banyak terima kasih kepada keluarga H. Syarif Mappatunru-Lumuko yang telah berbagi sukacita dengan masyarakat dalam bentuk penyaluran bahan pangan.
Penjabat HukumTua desa Mopolo, Femmy Ering dan HukumTua desa Mopolo Esa, Nefo Rumagit menyampaikan wujud nyata kebersamaan dari keluarga H. Syarif Mappatunru-Lumuko menjadi sukacita bagi masyarakat ketika menerima bahan pangan yang menjadi bahan kebutuhan masyarakat apalagi menjelang hari raya Natal.
Untuk diketahui, jumlah kepala keluarga yang ada di kedua desa tersebut sesuai dengan data yang ada berjumlah 625 kepala keluarga, dan kesemuanya mendapatkan bantuan bahan pangan. (Hen)*