Minsel, transparansiindonesia.co.id – Salah satu program kerja pemerintah desa yang anggarannya melalui anggaran dana desa adalah program pengelolaan ketahanan pangan desa.
Dimana setiap desa penerima manfaat anggaran dana desa wajib mengalokasikan anggaran untuk kegiatan pengelolaan ketahanan pangan desa dalam rangka juga pengendalian inflasi.
Desa Tompasobaru Satu, Kecamatan Tompasobaru merupakan salah satu penerima manfaat anggaran dana desa, yang tentunya pula telah mengalokasikan anggaran untuk kegiatan pengelolaan ketahanan pangan desa.
Dan pengelolaan ketahanan pangan desa Tompasobaru sangat berhasil dikelola oleh pemerintah desa, dimana hasil pengelolaan ketahanan pangan langsung direalisasikan dan dibagikan atau disalurkan kepada semua masyarakat.
Hasil pengelolaan ketahanan pangan desa Tompasobaru Satu, selanjutnya dibelanjakan bahan pokok berupa beras, minyak goreng dan gula pasir.
Oleh pemerintah desa selanjutnya menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat, dimana setiap kepala keluarga mendapatkan satu paket bahan pangan yang terdiri dari beras, minyak goreng dan gula pasir.
Penjabat HukumTua desa Tompasobaru Satu, Selfi Iroth SPd mengatakan bahwa pihak pemerintah desa melaksanakan pengelolaan ketahanan pangan yang dikelola oleh pemerintah desa dan hasilnya langsung dibelanjakan bahan pangan yang disalurkan kepada seluruh keluarga.
“Dari data yang ada, di desa Tompasobaru Satu ada sekitar 660-an kepala keluarga, dan semuanya akan mendapatkan bahan pokok dari hasil ketahanan pangan yang dikelola oleh pemerintah desa,” ujar penjabat HukumTua Selfi Iroth.
Dijelaskannya bahwa, program ketahanan pangan desa Tompasobaru Satu, direalisasikan dan dilaksanakan dengan dampaknya telah dirasakan oleh masyarakat yang mendapatkan pembagian bahan pangan.
Apalagi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, diharapkan Selfi Iroth agar bantuan bahan pangan dapat bermanfaat bagi setiap masyarakat desa Tompasobaru Satu.
Terpantau dilokasi penyaluran yang ada di Kantor HukumTua, pada Sabtu (14/12/2024), para masyarakat langsung berjubel untuk mendapatkan bantuan bahan pangan dari pemerintah desa hasil pengelolaan ketahanan pangan.
“Semoga bantuan pangan dari pemerintah desa melalui hasil ketahanan pangan, dapat bermanfaat bagi masyarakat apalagi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” kata Selfi Iroth.
(Hen)*
