Minsel, transparansiindonesia.co.id – Peristiwa kebakaran terjadi di Kecamatan Tompasobaru pada Jumat pagi, 6 Desember 2024.
Kebakaran tersebut menimpa 3 unit rumah yang ada di Jaga 1, Desa Tompasobaru Dua. Dari tiga unit rumah tersebut, 1 unit ludes dilalap si jago merah, dan dua unit rumah lainnya terdampak.
Kebakaran tersebut membuat heboh masyarakat sekitar, dan secara gotong royong masyarakat berusaha memadamkan api dengan cara tradisional dan berusaha agar kobaran api tidak merembet ke rumah lainnya.
Penjabat HukumTua desa Tompasobaru Dua, Youla Sondakh kepada awak media ini mengatakan bahwa keluarga yang menjadi korban kebakaran rumah yang rumahnya ludes terbakar adalah keluarga Ibrahim-Arbi dan keluarga Arbi Sumanti.
“Satu unit rumah ludes terbakar beserta barang-barang yang ada termasuk pakaian dilalap api milik dari keluarga Arbi Sumanti, dan didalam rumah tersebut ada dua keluarga yang tinggal,” jelas Youla Sondakh.
Sementara dua rumah lainnya yang terdampak kebakaran adalah milik dari keluarga Lamia-Nurhamidin dan keluarga Kiaymodjo-Gusti.
Dugaan sementara, kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik, yang selanjutnya api cepat membesar karena konstruksi rumah yang terbuat dari bahan kayu.
Akibat peristiwa kebakaran tersebut, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, dan tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Keluarga korban kebakaran rumah sangat membutuhkan bantuan apa terlebih yang rumahnya ludes dilalap api, semua barang yang berada didalam rumah ikut terbakar dan tak menyisakan barang yang bisa dipergunakan lagi.
Pemerintah kabupaten Minahasa Selatan langsung merespon peristiwa kebakaran tersebut dengan langsung mengirimkan tim damkar ke lokasi.
Begitupun respon cepat oleh Pemkab Minsel langsung ditunjukkan melalui dinas sosial dan pemerintah kecamatan Tompasobaru langsung menyalurkan bantuan kepada para keluarga yang tertimpa bencana kebakaran rumah.
Camat Tompasobaru, Drs. Jemmy Loa selalu mengingatkan kepada masyarakat agar selalu waspada dengan berbagai potensi bencana, baik itu bencana kebakaran, bencana alam seperti tanah longsor dan bencana banjir.
Selalu bisa mengantisipasi dan mencegah potensi-potensi bencana yang mengintai dengan cara selalu waspada dan perhatikan dengan baik hal-hal yang bisa memicu terjadinya bencana kebakaran. (Hen)*