SULUT, TI – Penegakan hukum dalam rangka pemberantasan korupsi di Sulawesi Utara yang dilakukan oleh Polda Sulut mendapat support dan dukungan dari berbagai pihak.
Support dan dukungan dari berbagai penggiat anti korupsi baik dari LSM maupun ormas, ditunjukkan dalam aksi damai yang digelar pada Rabu (13/11) oleh gabungan ormas dan LSM di depan kantor Mapolda Sulut.
Dari beberapa LSM dan ormas yang menggelar aksi damai, salah satunya adalah lembaga penggiat anti korupsi LSM-AMTI.
Ketua DPD lembaga swadaya masyarakat aliansi masyarakat transparansi indonesia (LSM-AMTI) Sulawesi Utara, Frangki Modanding hadir langsung dan memberikan dukungan kepada Polda Sulut yang dikomandoi oleh Kapolda Irjen.Pol Roycke Harry Langie dan Kajati Sulut dalam membongkar dan menyelidiki berbagai kasus dugaan korupsi di Sulawesi Utara.
Bukan ke Polda Sulut saja, gabungan LSM dan Ormas juga memberikan dukungan untuk seluruh Polres diwilayah Sulawesi Utara dalam penegakan hukum pemberantasan korupsi termasuk memeriksa para kepala desa yang diduga melakukan praktek-praktek korupsi anggaran dana desa.
Pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat dilingkungan Pemprov Sulawesi Utara, harus terus dilanjutkan guna penegakan hukum dan mengadili mereka oknum-oknum yang terlibat dalam kasus korupsi.
LSM-AMTI melalui Ketua DPD 1 Sulut juga mengatakan agar pihak Polda Sulut untuk segera menetapkan tersangka dalam kasus dana hibah Pemprov Sulut, dimana sudah ada oknum yang beberapa kali diperiksa oleh Polda Sulut. (T2)*
