Kampar, Transparansiindonesia.co.id Sungguh memprihatinkan dan terkesan tidak direncanakan dengan benar, seperti kapal Banawa Nusantara 58 milik Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar dari Kementrian Perhubungan Republik Indonesia yang merupakan bantuan hibah kepada Dinas Pariwisata kab Kampar namun, hingga kini belum ada kejelasan mengenai tindakan yang akan diambil oleh pihak berwenang terkait kondisi kapal yang semakin memprihatinkan. Baik Dishub maupun Dinas Pariwisata belum memberikan pernyataan resmi apakah kapal tersebut akan diperbaiki atau kembali dioperasikan.
Dengan kondisi yang semakin memburuk, keberadaan KM Banawa Nusantara 58 ini menjadi tanda tanya besar bagi warga sekitar. Masyarakat berharap ada kejelasan dari pihak terkait mengenai langkah selanjutnya untuk kapal tersebut.
“Kami sangat menyayangkan bagaimana Aset Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar dari Kementrian Perhubungan Republik Indonesia yang tentu dengan biaya yang tidak sedikit, ternyata hanya untuk diterlantarkan dan terkesan mubazir.” kata izam (47) salah satu Tokoh Masyarakat kabupaten Kampar bada media ini, Sabtu (09/11/2024).
“Apa kah akan dibiarkan seperti itu untuk kedepannya?,” Tanyanya.
Ia berharap pemerintah daerah kabupaten Kampar seriyus untuk permasalahan ini,”Sebelum ada yang hilang aset ini kami berharap pihak terkait untuk lebih serius terkait masalah ini.”Harapanya.
Menindaklanjuti hal tersebut media ini mencoba mengkonfirmasi langsung ke Zamhur selaku Kadis Pariwisata Kabupaten Kampar via WhatsApp nya, hingga berita ini di terbitkan belum ada jawaban. (ROMI87)