Kampar, Transparansi lndonesia.co. Kepala Sekolah Zahar Diduga Tidak Transparan menggunakan Dana Bantuan operasional Sekolah (BOS) Ketika ia Menjabat Kepsek pada tahun Ajaran 2020 -2022.
Hal Ini di ungkap oleh Dani Tim investigasi LSM anti Korupsi di kabupaten kampar pada media senin 9/9/2024.
“Ya benar kami telah menelusuri ini di SMAN 3 Tapung 5 Hari yang lalu ketika bapak zahar menjabat kepala sekolah, beliau hanya membuat plafon di Ruangan Loby depan dan rehap plafon serta ngecat dinding lokal hanya itu saja “,ungkapnya.
Di tambah lagi ketika itu di masa Pasca pandemi covid 19 yang mana ketika itu anak anak siswa di rumah kan, penuh kegiatan di rumah..
Sementara dana Bos yang di kucurkan sekolah sebesar lebih kurang hampir 3 milyar rupiah di masa zahar.
Menurut info dari pihak sekolah SMAN 3 Tapung ketika di temui oleh tim investigasi LSM. di kabar kan zahar sudah di pindah serah terimah jabatan dengan rinaldi dan bapak zahar pindah lagi di SMAN 5 Pekanbaru.
Lanjut ketika ia di konfirmasi wartawan, zahar meneyubt semua anggaran sudah terrealisasi di kicurkan dan sudah di audit oleh inspektorat.
“Menurut saya, diri saya sudah merasa benar dan tidak ada masalah saya sewaktu saya kepsek”,tutup dengan nada sombong.
Olehnya kami minta kepada pihak Aparat Penegak Hukum (APH) kemudian Kejaksaan Tinggi Riau untuk di audit kembali dan turun mengklosecek ulang apa saja bangunan yang ada di sekolah tersebut, imbuh Dani.
(Tim)