Minsel, transparansiindonesia.co.id – Jenjang pendidikan sekolah menengah pertama (SMP) pada minggu berjalan ini melaksanakan asesmen nasional berbasis komputer (ANBK).
Digelombang pertama yang dilaksanakan selama dua hari (Senin-Selasa 9-10/9) pelaksanaan ANBK diikuti oleh beberapa sekolah, salah satunya adalah SMPN 7 Ranoyapo.
SMPN 7 Ranoyapo melaksanakan ANBK secara mandiri, oleh karena ketersediaan alat penunjang telah memadai terus didukung dengan sumber daya manusia tenaga pendidik yang mampu mengoperasikan komputer, dan menjadi operator dan proktor.
Selain itu, lokasi sekolah juga menunjang dengan ketersediaan jaringan internet yang merupakan faktor penting dalam pelaksanaan ANBK.
Kepala SMPN 7 Ranoyapo, Rommy Gerry Monding SPd mengatakan bahwa tahun pelajaran 2024-2025 pelaksanaan ANBK diikuti oleh sebanyak 19 siswa yang duduk di bangku kelas VIII (delapan).
“ANBK diikuti oleh para siswa yang duduk di kelas VIII, dan tahun ini ada sebanyak 19 siswa yang mengikuti ANBK di SMPN 7 Ranoyapo,” jelas Rommy Monding.
Ia pun mengajak dan terus menghimbau agar para orang tua siswa dapat terus mensupport anak-anak dalam giat pembelajaran, termasuk mengikuti ANBK.
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan program evaluasi bagi peserta didik.
Dimana program evaluasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
Dari pantauan awak media ini di sekolah tersebut, pelaksanaan ANBK berjalan dengan lancar dan sukses.
Ditambahkan Kepsek Rommy Monding bahwa segala biaya yang ditimbulkan dalam pelaksanaan ANBK, dibiayai melalui dana bantuan operasional sekolah. (Hen)*