Minsel, transparansiindonesia.co.id – Sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 2 Ranoyapo mulai melaksanakan gladi atau pemantapan dalam rangka kegiatan ANBK.
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) wajib diikuti oleh para siswa khususnya yang duduk di bangku kelas VIII (delapan) agar dan dapat lebih memahami dalam menggunakan komputer pada ujian nanti.
Kepala SMPN 2 Ranoyapo, Grely Kaligis SPd mengatakan bahwa tahun pelajaran 2024/2025 ada sebanyak 40 siswa kelas VIII dan wajib mengikuti gladi ANBK dan ANBK.
Untuk gladi ANBK, dilaksanakan sebanyak tiga sesi, oleh karena peralatan komputer yang belum bisa mencakup semua siswa kelas VIII.
“Ada sebanyak 40 siswa kelas delapan yang mengikuti ANBK dan dibagi menjadi tiga sesi,” jelas Grely Kaligis.
Untuk pelaksanaan gladi ANBK dilaksanakan selama dua hari yakni Rabu dan Kamis (4-5/9) sementara untuk kegiatan ANBK sendiri akan dilaksanakan pada minggu depan yakni Senin dan Selasa (8-9/9).
Ia pun mengajak kepada seluruh siswa untuk terus mempersiapkan diri menjelang pelaksanaan ANBK, dan begitu juga dalam gladi ANBK harus memperhatikan dan memahami dengan baik agar dalam pelaksanaan nanti dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Dikatakan Kepsek Grely Kaligis bahwa pelaksanaan ANBK maupun gladi ANBK di SMPN 2 Ranoyapo, untuk biaya yang ditimbulkan dibiayai melalui anggaran dana bantuan operasional sekolah (BOS).
“Mengajak kepada para orang tua siswa untuk terus mensupport para anak didik dalam mengikuti gladi ANBK maupun ANBK, karena hal tersebut untuk kepentingan dari para siswa itu sendiri,” tambah Grely Kaligis. (Hengly)*