KAMPAR, TI – Dalam politik pecah kongsi dan pasang surut dalam politik biasa saja menjelang hari H, awalnya Drs H Yusri, MSi Datuk Bandaro Mudo yang saat ini masih aktif sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dan saat ini menjabat Staf Ahli Bupati Kampar dan juga sebagai Ketua Lembaga Adat Kampar (LAK).
Datuk Yusri yang sebelumnya digadang-gadang berpasangan dengan bung Ir H Rinto Pramono Direktur Perusahaan Daerah Bumi Kampar Sarana Energi (BKSE) juga Ketua Ikatan Keluarga Jawa Riau (IKJR) Kabupaten Kampar ini telah mengambil formulir pendaftaran Calon Wakil Bupati Kampar.
“Yusri Rinto sudah batal, hitung hitungan kalah, survei tidak naik maka cari alternatif lain” kata datuk sati, relawan Yusri, senin pagi.
Harapan berlayar juga tetap digaungkan Yusri dengan membangun komunikasi dengan tokoh jawa lainnya.
“Sekarang lagi menyatukan visi dengan Sumarno mantan caleg gerindra” tambahnya.
Lebih lanjut datuok sati mengatakan bahwa ketokohan sumarno juga menjadi harapan pasangan baru Yusri menjelang hari pendaftaran.
“Sumarno kemaren suara di pileg lumayan banyak, secara pendanaan juga lumayan kuat” katanya.
Pihak media mencoba melakukan konfirmasi ke pihak Sumarno maupun gerindra terkait wacana pasangan Yusri Marno.
Pihak sumarno merasa ragu berlayar dengan yusri, mengingat ketua LAK ini masih berjuang berat mendapatkan kendaraan partai mana yang akan mengusung.
“Saya secara pribadi sudah tidak lagi ikut kontestasi pilkada Kampar, baik dipasangkan dengan Yusri atau siapapun, sudah ndak sanggup lagi” kata Sumarno, pernyataan ini disampaikan langsung oleh pengurus gerindra Kampar.
“Sumarno menolak berpasangan dengan Yusri, dia sudah mundur” katanya. (T2)*
