Minsel, transparansiindonesia.co.id – Perhelatan pemilihan kepala daerah serentak se-Indonesia bakal digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Sejumlah daerah akan melaksanakan pemilihan kepala daerah, baik itu pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, serta pemilihan Walikota dan Wakil Walikota.
Salah satu daerah yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah, adalah Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara.
Sejumlah nama mencuat dan mulai digaungkan sebagai kandidat yang layak maju dalam Pilkada Minsel.
Satu nama yang kian santer bakal maju sebagai bakal calon Bupati Minahasa Selatan, adalah sosok dr. Michaela Elsiana Paruntu (MEP) yang merupakan Ketua DPD II Partai Golkar Minahasa Selatan.
Sosok Micha Paruntu (sapaan akrabnya red-) dinilai sangat pantas untuk kembali maju sebagai calon Bupati Minahasa Selatan karena semakin banyak menuai dukungan dan support masyarakat.
Lalu siapa yang dinilai sangat pantas dan layak mendampingi Ketua KPRS GMIM tersebut…?
Sejumlah nama muncul, termasuk yang kini mulai disuarakan oleh warga masyarakat yakni sosok Harli Yones Kaseger SE (HYK).
Harli Yones Kaseger bukanlah orang baru, karena beliau merupakan kader partai Golkar dan di pileg 14 Februari 2024 lalu, ia berhasil kembali terpilih sebagai legislator Minsel dengan raihan suara yang cukup siginifikan.
Hal tersebut menandakan bahwa sosok HYK juga semakin mendapat dan menuai dukungan masyarakat luas, sehingga sangat pantas dan layak beliau diusung mendampingi MEP dalam Pilkada Minsel nanti.
Sejumlah masyarakat, terlebih di kawasan Minsela menginginkan agar HYK bisa mendampingi MEP dalam Pilkada Minsel.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, karena perpaduan keduanya merupakan sangat pas dan cocok dengan keterwakilan dari dua wilayah yakni Minsela dan kawasan Amurang, serta pula keterwakilan gender dengan popularitas dan elektabilitas yang kini semakin menanjak.
“Sangat cocok dan layak MEP-HYK diusung oleh partai Golkar maju Pilkada Minsel, karena perpaduan keduanya dinilai akan mampu membawa Minsel ke arah yang lebih baik dengan pembangunan disegala bidang,” ujar beberapa warga.
Untuk diketahui, Partai Golkar berhak mengusung Paslon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Selatan tanpa harus berkoalisi, dikarenakan pada pemilu legislatif lalu, Partai Golkar mendapatkan sebanyak 7 kursi di DPRD Minsel. (Hengly)*