Minsel, transparansiindonesia.co.id – Sekolah Dasar Gereja Pantekosta (SD GP) Tumani, Kecamatan Maesaan melaksanakan ujian akhir sekolah dalam rangka mengakhiri tahun ajaran 2023/2024.
Pelaksanaan ujian akhir sekolah di SD GP Tumani diikuti oleh sebanyak 23 murid siswa kelas VI (enam).
Kepala SD GP Tumani, Feibe Tumbel SPd mengatakan bahwa ditahun ajaran 2023/2024 ada sebanyak 23 siswa kelas VI yang mengikuti ujian akhir sekolah.
Dalam pelaksanaan ujian akhir sekolah secara manual, dengan jumlah siswa sebanyak 23 siswa pihak sekolah menggunakan dua ruangan.
Dimana pelaksanaan ujian akhir sekolah di SD GP Tumani dilaksanakan secara manual atau ujian kertas.
Kenapa tidak melaksanakan ujian sekolah berbasis digital menggunakan Portaldik..??
Hal tersebut, sebagaimana disampaikan oleh Kepsek Feibe Tumbel ketika diwawancarai oleh awak media ini karena sekolah tersebut belum memiliki sarana dan alat penunjang melaksanakan ujian berbasis digital.
“Kami belum memiliki alat seperti chromebook atau PC untuk mendukung kegiatan pelaksanaan ujian berbasis digital menggunakan Portaldik, padahal keinginan untuk melaksanakan ujian berbasis digital sangat diinginkan oleh pihak sekolah,” ujarnya.
Apalagi pihak sekolah telah didukung dengan adanya tenaga pendidik yang paham dengan teknologi serta keberadaan jaringan seluler dilokasi sekolah yang sangat mendukung.
Ia pun sangat mengharapkan agar kedepannya ada perhatian dari pemerintah melalui dinas terkait untuk memberikan bantuan alat penunjang pelaksanaan ujian berbasis digital.
Namun, ia mengingatkan pihak sekolah tetap bersyukur dimana SD GP Tumani dengan jumlah siswa kelas VI sebanyak 23 siswa boleh mengikuti ujian akhir sekolah.
Ia pun mengajak kepada seluruh siswa kelas enam untuk rajin belajar, dan menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh agar nantinya dapat mengikuti ujian hingga akhir pelaksanaan.
Karena ujian sekolah tersebut adalah salah satu indikator penentu dari kelulusan siswa masing-masing dari SD GP Tumani. (Hengly)*